Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

:15: Begini Cerita Lord Didi Kempot Masuk Surga Versi Gus Yusuf

Najih Suudi by Najih Suudi
Mei 9, 2020
in Baity Jannaty
0
Didi Kempot Sempat Ciptakan Lagu Terakhir “Ojo Mudik”
180
SHARES
308
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hari kelimabelas Ngaji Ramadhan Kitab Ayyuhal Walad Imam Al-Ghazali, bersama KH Muhammad Yusuf Chudlori Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang

Di bagian terakhir Kitab Ayyuhal Walad, Imam al-Ghazali mnyampaikan 4 nasehat untuk kita semua.


Pertama, kita harus mempererat hubungan dengan Allah (hablum min Allah). Bayangkan jika diri kalian sebagai juragan yang punya pegawai, kalian akan puas apabila punya karyawan yang rajin dan mematuhi peraturan, sehingga kalian tidak akan punya rasa marah.

Begitu juga kita beribadah kepada Allah, bagaimana sebisa mungkin kita sebagai hamba Allah menaati perintah dan larangan-Nya, dan jangan sampai Allah murka terhadap diri kita, sehingga yang ada hanya keridlaan-Nya.


Kedua, mempererat hubungan dengan manusia lain (hablum min an-naas). Cintailah manusia lain seperti kalian mencintai diri kalian sendiri, karena dengan hal tersebut bisa menyempurnakan Iman.

Mempererat hubungan sesama manusia bisa kita lakukan dengan cara berakhlak mulia, sopan, santun, rendah hati, pemaaf, bisa menutupi aib orang lain, tidak iri dengki, tidak adu domba. Mempererat hubungan sesama manusia adalah perintah, seperti yang Rasullah pernah sabdakan;


اَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Artinya: “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”

Ketiga, belajarlah ilmu yang bisa membersihkan dan membersihkan hati kalian dari akhlak yang buruk. Seperti yang kalian tahu dengan pasti bahwa umur manusia itu terbatas.

Gus Yusuf mengatakan, ketika umur tinggal seminggu maka yang harus dilakukan ya muroqobah, membersihkan hati, tinggalkan urusan dunia dan perbanyak zikir.

Umur tinggal seminggu itu tak perlu mendengarkan ceramah panjang, mempelajari fiqih dan kalam yang detail dan jelimet. Ya karena waktu yang tidak banyak, maka membersihkan hati dari sifat-sifat tercela, biar hatinya makin terang untuk bersimpuh zikir kepada Allah.

Ambyar Disaat Puncak

Menurut Gus Yusuf, Allah SWT ketika akan mengambil nyawa orang itu tidak melihat bentuk fisiknya, amalan ibadah dan perbuatannya. Tapi dilihat hati dan niatannya,

Kalau memang sudah dikehendaki maka saat itu juga akan dipanggil. Dia mencontohkan, kita baru saja kehilangan seorang penyanyi seniman Lord Didi Kempot.

Gusti Allah tak memandang Didi Kempot gondrong, berada di puncak popularitas, tidak memandang sedang menyelesaikan film Sobat Ambyar. Ya memang sudah dikehendaki Allah ya pasti menghadap.

Di penghujung umurnya godfather of broken heart diberikan jalan khusnul khotimah. Seminggu sebelum meninggal menggalang donasi untuk Covid-19 yang dalam waktu dua jam menghasilkan Rp 7 milyar.

Hanya orang-orang yang dikehendaki dan di rahmati Allah yang bisa masuk surga. Niatan tulus Lord Didi Kempot untuk beramal dalam Covid-19, mengantarkannya ke surga. Karena yang dilihat Allah itu adalah hati dan niatannya.

Tidak semua orang mendapat jalan lapang di penghujung umurnya. Ad juga orng itu terkadang super baik, ibadahnya dan amalannya, tapi di penghujung umurnya malah terperosok.

Menurut Gus Yusuf, ada sebuah riwayat seorang yang amal ibadahnya itu baik sepanjang umurnya yakni 80 tahun. Tapi ketika masuk surga di tanya sama Allah. Mengapa kamu bisa sampai ke surga, tanya Allah.

Kemudian orang itu menjawab, saya masuk surga ini gegara amal ibadah selama 80 tahun. Kemudian Allah, menimpali ya sudah kamu di surga 80 tahun. Karena surga itu Abadi tidak terbatas waktu.

Menurut Gus Yusuf, orang itu bisa masuk surga karena rahmad dan ridhonya Allah. Karena welas asihnya Allah kepada makhluknya yang dikehendaki, bukan karena amal kebaikan manusia sepanjang hidupnya.

Jadi tidak bisa begitu saja dibandingkan atau disandingkan amal ibadah dengan surga yang diberikan Allah kepada makhluknya yang tak kira nikmatnya.

Persiapan Sebelum Dijemput

Umur yang hanya seminggu Gus Yusuf mengibaratkan, ketika di rumah kita hendak kedatangan tamu seorang Bupati. Adatnya, karena kedatangan pejabat ya pasti seminggu sebelumnya pasti persiapan secara detail, nanti pakai baju apa, potongan rambutnya gimana, rumahnya di cat warna apa dan lain sebagainya.

Itu jika kedatangan seorang bupati di rumah kita. Seperti halnya ketika seminggu lagi malaikat Izroil akan datang ke rumah kita, maka dalam sepekan itu melakukan berbagai hal untuk persiapan.

Kematian itu sudah lebih dari cukup sebagi pelajaran bagi yang hidup. Jika hari itu jika kita menyasikan ada orang yang meninggal maka itu sebuah nasehat dan menjadi refleksi kita yang masih hidup, tidak perlu mendengarkan ceramah panjang lebar. Cukup memaknai dari peristiwa kematian yang ada di sekitar kita.

Tags: Didi kempotngaji bareng gus yusuf
Previous Post

Sigit Optimis Covid-19 di Kota Magelang Trennya Secara Keseluruhan Menurun

Next Post

Jumlah Pasien Corona di Kabupaten Magelang yang Meninggal 21 Orang

Next Post
Jumlah Pasien Corona di Kabupaten Magelang yang Meninggal 21 Orang

Jumlah Pasien Corona di Kabupaten Magelang yang Meninggal 21 Orang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling