Magelang Mnews.id – Dua pasein dalam pengawasan yang meninggal pekan lalalu akhirnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan satu pasien dalam pengawasan yang meninggal dinyatakan negatif dari Covid-19.
Tiga PDP yang meninggal pekan lalu itu antara lain warga Kelurahan Magersari, Warga Bayeman dan warga Kelurahan Kemirirejo. Karet Jurangombo.
Juru Bicara Gugus Tugas (Gus Gas) Covid-19 Kota Magelag, dr Sri Harso MKes SpS, menjelaskan dalam pesan singkatnya kepada wartawan membenarkan bahwa dua PDP yang meningal hasil swab nya sudah keluar dan dua dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun pihaknya tidak merinci detail dari kedua PDP yang positif itu warga mana saja. Jadi total warga Kota Magelang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah empat orang, dan mereka sudah meninggal semua.
Berdasarkan data yang dirilis dr Sri Harso, per 6 April 2020, jumlah pasien dalam pengawasan PDP yang dirawat di RSU Tidar Kota Magelang berjumlah 2 orang. Sedangkan PDP yang dinyatakan sembuh 8 orang.
Sedangkan orang dalam pemantauan jumlahnya mencapai 200 orang. Terkait dengan hasil tes swab yang menyatakan dua PDP yang meninggal terkonfirmasi positif, pihaknya telah melakukan contack tracing.
Menurutnya, sejak awal semua PDP yang meninggal telah dilakukan contack tracing oleh pihak puskesmas setempat. Termasuk melakukan pemantauan pasien yang meninggal setelah datang ke acara Tabligh Akbar di Goa Sulawesi.
Sebelumnya, dia mengtakan, setidaknya ada 12 orang yang berangkat ke acara itu. Maka 11 orang sudah ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Karena kesebelas oramg itu masih sehat dan baik-baik saja maka tidak dirawat hanya diminta untuk isolasi mandiri.
Meski mereka sehat, menurut, dr Sri Harso mereka termasuk orang yang diprioritaskan untuk dilakukan rapid tes pekan ini atau pekan depan. Karen pihaknya masih menunggu alat rapid tes sebanyak 400 pics yang di pesan pekan lalu dari distributor.