Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

3O % Desa di Kabupaten Magelang Tidak Update Data Amongrasa

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
November 23, 2022
in Semua
0
3O % Desa di Kabupaten Magelang Tidak Update Data Amongrasa
25
SHARES
55
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang MNews.id – Data menjadi dasar acuan untuk pengambilan kebijakan pemerintah. Karena itu pemerintah desa hendaknya selalu melakukan update data secara rinci wilayahnya.

Sehingga melalui data dari Desa itu, bisa diketahui luas wilayah desa – desa di Kabupaten Magelang. Termasuk jumlah penduduk, kondisi sosial ekonomi, jumlah anak bersekolah.

“Data seperti itu menjadi acuan untuk mengambil kebijakan,” kata, Bupati Magelang Zaenal Arifin, dalam acara Bimbingan Teknis Penyusunan Data Prodeskel Dan Amongrasa Tingkat Kabupaten Magelang, di Artos Hotel, Selasa (22/11/2022).

Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, penyusunan data Prodeskel dan Amongrasa, belum mendapatkan perhatian secara optimal.

“Masih dianggap sesuatu yang rutin. Masih jarang melakukan update data, dengan alasan disibukan oleh kegiatan yang lebih bersifat administratif,” ujarnya.

Iaminta komitmen Desa bahwa monografi desa, data Prodeskel, data Amongrasa sangat penting. Sebagus apapun aplikasinya kalau tidak diisi data yang up to date dikhawatirkan malah tidak bermanfaat pagi Pemerintah Desa dan masyarakat.

Dilukiskan, data Desa yang dihimpun oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) tahun 2021 baru sekitar 70 persen yang telah mengisi data di Amongrasa.

Akibatnya 30 persen dari 367 Desa yang belum mengisi data Amongrasa,  menimbulkan kerancuan data sampai di tingkat Kecamatan bahkan sampai di tingkat Kabupaten.

Data Amongrasa adalah sistem himpunan data yang disusun secara sistematis, lengkap, akurat, dan terpadu dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis teknologi informasi.

“Seharusnya setiap semester atau enam bulan dilakukan update data.  Karena pasti ada perubahan. Sebagai contoh, data jumlah Stunting, data jumlah anak/orang berkebutuhan khusus,” tuturnya.

Previous Post

Pekan Raya Pemuda 2022 Dorong Pemuda Magelang Berprestasi

Next Post

Kasus Stunting Genikan dan Gumelem Magelang Dinilai Tinggi

Next Post
Kasus Stunting Genikan dan Gumelem Magelang Dinilai Tinggi

Kasus Stunting Genikan dan Gumelem Magelang Dinilai Tinggi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling