News

480 Atlet Bertarung dalam Sirkuit Panahan 1 Jawa Tengah di Stadion Abu Bakrin

By Ida Ratnasari

June 13, 2022

Magelang Mnews.id – Pagelaran Sirkuit Panahan 1 Jawa Tengah 2022 resmi dimulai pada Minggu (12/6) di Stadion Abu Bakrin Kota Magelang hingga Kamis (16/6) mendatang. Sirkuit ini sekaligus menjadi wahana pembibitan dan pengkaderan atlet berprestasi serta menjadi lebih berkualitas.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menuturkan, agenda pembinaan untuk melahirkan atlet panahan, yakni pembibitan dan pengkaderan. “Hari ini adalah sirkuit pertama tahun 2022 yang nantinya akan kami gelar sebanyak tiga sirkuit menjelang PON XXI 2024,” ujarnya saat memberi sambutan.

Dia menyebut, ada sebanyak 480 atlet dari kota dan kabupaten di Jawa Tengah yang berpartisipasi pada ajang tersebut. Selain itu, ada empat kategori yang dilombakan. Yakni divisi Recurve, divisi Compound, divisi Nasional, dan divisi Barebow. Masing-masing ada kelas individu putra dan putri, beregu, dan campuran.

Harapannya, dengan adanya sirkuit panahan ini, bakal muncul bibit-bibit atlet yang berprestasi. Nantinya, para juara akan mendapat medali emas, perak, dan perunggu. Serta akan menjadi pertimbangan Pengprov Perpani Jawa Tengah dalam keikutsertaan pada ajang Kejurnas Panahan di Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Juli 2022.

Sujarwanto mengatakan, hal itu sebagai bentuk penghargaan bagi para atlet untuk pentas pada skala nasional. “Skor yang dicapai hari ini, akan dicatat sebagai skor masing-masing individu dan mampu mengikuti event baik skala regional, nasional, maupun internasional,” tandasnya.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mendukung penuh terselenggaranya ajang panahan tingkat Provinsi Jawa Tengah di kotanya. Dia berpesan kepada para atlet yang nantinya meraih juara agar tidak terlalu tinggi hati. Justru lebih merendahkan diri. “Karena kemenangan yang terbesar adalah bagaimana anda bisa merendahkan diri setelah mencapai kemenangan,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno membeberkan, kegiatan ini menjadi satu media untuk pembinaan dan pembibitan atlet-atlet panah Jawa Tengah. Menurutnya, panahan merupakan olahraga yang membutuhkan sikap tenang, fokus, dan konsentrasi penuh.

Selain itu, dia melihat, olahraga panahan memiliki banyak potensi untuk berkontribusi dalam mencetak atlet-atlet yang berprestasi. Baik di tingkat nasional maupun internasional. Sirkuit panahan ini menjadi bagian dari uji coba dan nantinya bisa dievaluasi kembali, terutama terkait kekurangannya.

Dia juga berharap, ajang ini bisa menjadi wahana dalam meningkatkan prestasi. “Semoga nantinya ajang ini bisa menghasilkan atlet yang banyak dan berkontribusi membawa nama baik Jawa Tengah maupun Indonesia pada umumnya” ujar Sumarno.