Magelang Mnews.id – Beberapa daerah di Jawa Tengah sampai saat ini masih mengalami lonjakan kasus Covid-19. Hal tersebut membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berupaya untuk mempercepat penanganan kasus tersebut. Pihaknya akan membentuk 6 Korwil (Koordinator Wilayah) yang tersebar di 6 Karesidenan di Jateng.
Ganjar menjelaskan dibentuknya 6 korwil karena di Jateng sendiri memang terdapat 6 eks karesidenan. 6 eks karesidenan tersebut yaitu eks karesidenan Banyumas, Pati, Kedu, Pekalongan, Semarang, dan Surakarta.
“Tugas Korwil adalah untuk memastikan penanggulangan Covid atau pandemi respons bisa dilakukan dengan cepat, baik, dan benar.” jelas Ganjar usai rapat ruting evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Jateng, Senin (29/6).

Ia menambahkan dengan dibentuknya Korwil, komunikasi akan menjadi lebih intens, termasuk penyelesaian persoalan yang dihadapi wilayah di Kabupaten atau Kota. Pihaknya berharap adanya percepatan data yang real time dari laboratorium.
“Adanya Korwil akan mempermudah koordinasi tracing yang intensif, selain it juga dapat meningkatkan kerjasama dengan banyak pihak. Salah satunya tenaga surveilans terlatih yang mulai 1 Juni dilepas untuk membantu penanganan Covid-19.” Jelasnya.
Hal seperti ini perlu adanya koordinasi, agar nantinya kendali di setiap Karesidenan benar-benar clear. Untuk sementara Pak Sekda dan asisten akan mengambil alih terlebih dahulu. Tugasnya menanyai, meminta laporan, dan sosial masif yang cepat.

Yulianto Prabowo, selaku Kepala Dinas Kesehatan Jateng, mengapresiasi langkah pembentukan 6 Korwil di wilayah Jateng.
“Saya kira ini sangat bagus, karena memang dibutuhkan percepatan untuk mengkoordinir gugus tugas. Saya mengusulkan paling tidak eselon II sebagai koordinatornya.” Ujar Yuli usai mengikuti rapat tersebut, seperti dilansir dari jatengprov.go.id.