News

7 Pimpinan Perguruan Tinggi Konsep Rejowinangun jadi Destinasi Wisata

By Sholahuddin al-Ahmed

October 17, 2020

Magelang Mnews.id – Tujuh pimpinan perguruan tinggi di wilayah Magelang menandatangani nota kesepahaman antar pimpinan, di ruang Multimedia, Universitas Tidar, Kota Magelang, Kamis (15/10).

Selain itu para pimpinan perguruan tinggi juga tentang langkah pengabdian masyarakat. Pimpinan perguruan tinggi antara lain, tuan rumah Rektor Untidar, Prof. Dr. Mukh Arifin, M.Si selaku, Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han), Direktur Akademi Teknik Tirta Wiyata, Suparto Edi Sucahyo, S.E., S.T., M.T, Ketua STIMIK Bina Patria, Dr. Sukris Sutiyatno, M.M., M.Hum, Wakil Direktur II Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang, drh Yudiani Rina Kusuma, M.P, Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Dr. Suliswiyadi, M.Ag. dan Ketua Perwakilan Jurusan Kebidanan Magelang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Sri Widatiningsih, M.Mid.

Rektor Untidar, mengatakan acara ini istimewa dan baru pertama kalinya digelar di wilayah Magelang. Dengan tujuan untuk silaturahmi merekatkan persaudaraan dan menjalin kerjasama untuk melaksanakan Tri Dharma Pendidikan.

Dikatakannya, ada beberapa poin penting dalam pertemuan tersebut, antara lain kedepan menggagas program eduwisata di wilayah Magelang.

“Beberapa tahun terkahir banyak siswa SMA yang mengadakan kunjungan di Untidar. Mendatang tidak hanya di satu kampus yang siswa kunjungi tapi melibatkan kampus lain, mengunjungi museum dan perpustakaan di Akmil lalu mengenal mengenai dunia pertanian dan peternakan di Polbangtan,”kata Rektor.

Menurutnya, lebih baik lagi jika kemudian sebuah paket atau program kunjungan edukasi ke kampus-kampus di Magelang. Kemudian berjejaring dan kemitraan dengan pelaku di sekitar Magelang sehingga bisa mengunjungi destinasi wisata di sini.

Selain itu, lanjut dia, juga menjajaki potensi Pasar Induk Rejowinangun yang berpotensi dijadikan destinasi wisata. Kedepan perguruan tinggi di Magelang akan memberikan sumbangan pemikiran tentang hal tersebut.

Gubernur Akmil, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han), mengatakan pertemuan ini yang paling urgensi dari Akmil adalah mengajak kerjasama dosen untuk mengajar. Selain itu pihaknya juga akan segera mempersiapkan program kerjasama lainnya seperti pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pada acara ini juga berlangsung penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Untidar dengan Akmil, Aka Tirta, Stimik Bina Patria, dan Politeknik Kesehatan, Kemenkes, Semarang. MoU dengan UNIMMA dan POLBANGTAN telah terselenggara sebelumnya dan kerjasama tersebut sampai saat ini masih berlaku.

MoU ini merupakan berisi kesepakatan untuk melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta bidang lain yang disepakati kedua belah sesuai dengan fungsi dan wewenang masing-masing pihak.