Bupati meninjau jalannya vaksinasi PMK tahap pertama di Desa Podosuko, Kecamaran Sawangan

Semua

736 Ekor Ternak di Kabupaten Magelang Terpapar Virus PMK

By Tuhu Prihantoro

June 27, 2022

Magelang MNews.id– Semua jenis hewan ternak rentan tertular virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Meskipun angka kematiannya cukup rendah akan tetapi penularan morbilitas 100 persen.

“Bila ternak dalam satu kandang ada yang terpapar PMK, maka akan menulari seluruh ternak di dalam kandang itu,” kata Joni Indarto, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang, Senin (27/6/2022).

Dia menyebutkan, jumlah ternak sapi potong di Kabupaten Magelang 78.813 ekor, sapi perah 687 ekor, kerbau 5.814 ekor, kambing 84.996 ekor, domba 87.136 ekor, dan babi 558 ekor. Sehingga daerah ini menjadi salah satu sumber ternak di Jawa Tengah.

Menurut dia, salah satu dampak yang ditimbulkan oleh virus PMK, menurunnya produktifitas hewan ternak berupa merosotnya produksi daging dan produksi susu. 

“Kasus pertama PMK di Kabupaten Magelang ditemukan 22 Mei 2022 di wilayah Kecamatan Salam,” paparnya.

Tetapi 27 Juni 2022, virus PMK sudah menyebar di 16 kecamatan, mencakup 63 desa. Jumlah ternak yang terjangkit PMK seluruhnya 736 ekor.

Sementara yang belum ditemukan kasus PMK di Kecamatan Muntilan, Kaliangkrik, Bandongan, Windusari dan Secang.