Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Anggota DPR RI Vita Ervina Safari Gemarikan di Kabupaten Magelang

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
April 22, 2021
in News, Trending
0
Anggota DPR RI Vita Ervina Safari Gemarikan di Kabupaten Magelang

Vita Ervina menyerahkan bantuan paket Gemarikan kepada sejumlah ibu-ibu penggerak PKK Kabupaten Magelang

127
SHARES
283
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang MNews.id – Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, mengingatkan kembali pentingnya makan ikan sejak dini. Banyak kandungan gizi yang terdapat pada ikan sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak.

“Manfaatnya sangat besar bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Sehingga sangat mendorong keberhasilan program pengentasan stunting,” katanya Kamis (22/4/221),  dalam Safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di Kabupaten Magelang.

Pada kesempatan itu, Vita menyerahkan bantuan berupa paket Gemarikan kepada sejumlah ibu-ibu penggerak PKK Kabupaten Magelang. Hadir menyaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Christanti Handayani.

Kegiatan Gemarikan dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan di setiap tahunnya dengan tujuan untuk meningkatkan  angka konsumsi ikan.

Menurut dia, angka konsumsi ikan di Kabupaten Magelang  terendah  kedua di Provinsi Jawa Tengah. Karena itu diharapkan seluruh komponen bahu membahu untuk terus mendorong peningkatan konsumsi ikan di daerah ini.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Innes Rahmania menjelaskan, tingkat konsumsi ikan di Indonesia tahun 2020 sudah mencapai 50,40 persen.

“Tingkat konsumsi ikan paling banyak di Indonesia Bagian Timur,” katanya.

Menurut dia, rendahnya minat masarakat makan ikan,    antara lain disebabkan adanya mitos negatif. Misal banyak makan ikan bisa cacingan. “ Itu adalah doktrin penjajah agar kita tidak berfikir laut itu bisa dimanfaatkan proteinnya,” ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanti Handayani, bertekad terus berupaya secara masif mengadakan sosialisasi dan edukasi, termasuk gerakan-gerakan yang bisa dilakukan di rumah tangga terkait dengan ketahanan pangan, sosialisasi menu beragam seimbang.

“Misalnya ibu-ibu bisa membuat aquaphonik, jadi di situ sudah ada lele ikan yang dipelihara di tingkat rumah tangga. Sehingga  konsumsi ikan makin banyak,” katanya.

Terkait upaya penurunan angka penderita stunting , PKK juga  terus melakukan sosialisasi dan edukasi, termasuk kepada kalangan anak muda yang kelak juga akan menjadi seorang ibu.

“Sehingga persiapan untuk mereka hamil sudah paham, bahwa pemenuhan gizi selama kehamilan juga sangat diperlukan,” katanya.

Previous Post

Asah Skill, Peserta BLK Buka Layanan Pangkas Rambut Gratis di Kantor Wali Kota Magelang

Next Post

#10 Ngaji Gus Yusuf: Menyesal Setelah Maksiat Tanda Iman

Next Post
#5 Ngaji Gus Yusuf: Jangan Ceroboh Asal Fatwa

#10 Ngaji Gus Yusuf: Menyesal Setelah Maksiat Tanda Iman

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling