Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

#10 Ngaji Gus Yusuf: Menyesal Setelah Maksiat Tanda Iman

Najih Suudi by Najih Suudi
April 23, 2021
in Baity Jannaty, News, Trending
0
#5 Ngaji Gus Yusuf: Jangan Ceroboh Asal Fatwa
29
SHARES
65
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ramadhan 1442 H, Mnews.id menghadirkan transkip teks pengajian bersama Gus Yusuf (KH Muhammad Yusuf Chudlori Pengasuh Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo Magelang). Pengajian berlangsung online tiap hari melalui Gus Yusuf Channel mengkaji kitab Qomi’ al-Tughyan.

Cabang iman ke-45, ikhlas beramal karena Allah. Imam Ghazali mengartikan ikhlas adalah hanya berkeinginan untuk dekat dengan Allah.

Meskipun tidur misalnya, seseorang berkeinginan agar setelah bangun badannya bugar dan kuat beribadah kepada Allah, tidur seperti itu dihitung ibadah.

Lawan dari ikhlas adalah isyrak (bersekutu, atau ada maksud lain). Nabi bersabda yang artinya, “sesungguhnya orang yang riya’ (pamer) besok di hari kiamat akan dipanggil dengan empat sebutan, mura’i (orang yang suka pamer), mukhadii’ (orang yang membujuk), musyrik (orang yang bersekutu), kafir (orang yang amalnya lebur).

Pengarang kitab Syah al-Wasiyah menerangkan, kesempurnaan derajat ikhlas itu bisa berhasil dengan kesaksian seorang hamba secara yakin bahwa semua amal baik yang dilakukan merupakan ciptaan Allah.

Siapa pun secara yakin merasa bahwa semua amal baik yang dilakukannya adalah ciptaan Allah, maka ia tidak akan menanyakan pahala atas amal baik yang ia lakukakan. Hamba terebut juga akan terhindar dari tiga bahaya amal baik yang dilakukan, yaitu riya’ (pamer), sombong, ujub (keheranan).

Cabang iman ke-46, bahagia saat melakukan ketakwaan dan sedih saat tidak bertakwa atau melakukan maksiat. Rasa bahagia melakukan ketakwaan haruslah didasari pengetahuan bahwa semuanya merupakan wujud anugerah dan pertolongan dari Allah.

Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah, “Dengan karunia Allah) yaitu agama Islam (dan rahmat-Nya) yaitu Alquran (maka dengan hal itu) dengan karunia dan rahmat tersebut (hendaklah mereka bergembira. . . .”.

Tidak patut bergembira melakukan ketakwaan dengan menyandarkannya hanya semata karena perbuatan diri sendiri, perilaku seperti ini merupakan akhlak tercela.

Orang yang tidak sedih karena tidak bisa taat kepada Allah merupakan tanda orang yang terbujuk nafsunya, sedangkan orang yang menyesal setelah melakukan maksiat merupakan tanda bahwa hatinya telah mati.

Rasulullah bersabda yang artinya, “orang ketika melakukan kebaikan bisa membuatnya bahagia, dan ketika melakukan keburukan bisa membuatnya sedih, adalah ciri orang yang beriman”.


Cabang iman ke-47, bertaubat. Allah berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya)”.

Adapun makna nasuhaa adalah murni karena Allah, tidak tercampur. Rasulullah bersabda yang artinya, “orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang yang bertaubat dari dosa itu seperti orang yang tidak ada dosa sama sekali”.

Di antara makna taubat, yaitu meninggalkan maksiat seketika itu juga, menyesal atas dosa yang dilakukan dan berusaha untuk tidak melakukannya lagi di masa datang. Menurut Imam Ghazali penyesalan merupakan nyawa atau ruh dari taubat.

Tags: gus yusufngaji gus yusuf
Previous Post

Anggota DPR RI Vita Ervina Safari Gemarikan di Kabupaten Magelang

Next Post

17 Pengurus DPC PAN di Kabupaten Magelang Mengundurkan Diri

Next Post
17 Pengurus DPC PAN di Kabupaten Magelang Mengundurkan Diri

17 Pengurus DPC PAN di Kabupaten Magelang Mengundurkan Diri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling