Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Persediaan Oksigen Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kota Magelang Masih Aman

Sholahuddin al-Ahmed by Sholahuddin al-Ahmed
Juli 16, 2021
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Persediaan Oksigen Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kota Magelang Masih Aman
26
SHARES
57
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Pemerintah Kota Magelang memastikan persediaan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah ini masih aman. Banyak pihak yang mambantu menyuplai kebutuhan oksigen, diantaranya PLN dan Singapura.

Hal itu disampaikan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz dalam konferensi pers di halaman belakang kantor Wali Kota Magelang, Jumat (16/7/2021).

“Oksigen juga sekarang aman. Amannya malah berlebih to, terakhir dapat bantuan dari PLN. Tadi pagi saya ke RSUD Tidar saya lihat sudah banyak kosong tuh UGD-nya, terus yang penting juga tadi malam oksigen sudah dateng lagi 2.000, Insyallah cukup,” terangnya.

Dikatakan, Pemkot Magelang terus berupaya untuk menangani kasus aktif Covid-19 yang meningkat belakangann ini. Pihaknya sempat membuka rumah sakit darurat Covid-19 di lapangan tenis indoor komplek pusat olahraga Gelora Sanden. Kemudian menambah rumah sakit rujukan Covid-19 di RSUD Budi Rahayu dengan kapasitas sekitar 60 TT, dan fasilitas pendukungnya.

“Jadi mudah-mudahan pasien tidak terlalu kapiran (terlantar). Kita sekarang membuka RSUD Budi Rahayu khusus Covid-19. Jadi itu, rumah sakit darurat yang kita pindah dari GOR karena memang oksigen dan peralatannya kurang lengkap, kita pindahkan dan idenya sudah kita keluarkan,” papar Dokter Aziz.

Direktur RSUD Tidar Kota Magelang dr. Adi Pramono Sp OG (K) mengatakan pasokan oksigen memang sangat dibutuhkan saat ini seiring lonjakan kasus Covid-19. Terlebih, pasien yang dirujuk ke RSUD Tidar rata-rata dalam kondisi bergejala sedang hingga berat.

“Pasien yang datang ke RSUD Tidar selalu bergejal sedang dan kearah berat, yang sedang saja jarang. Sehingga jadi beban rumah sakit yang berat itu harus didukung oleh pasokan oksigen yang memadai,” ungkapnya.

Menurut Adi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kepala Satuan Tugas Oksigen Provinsi Jawa Tengah, sehingga mendapat bantuan pasokan. Diantaranya, dari PLN sebanyak 3.000 kilogram. Sementara kapasitas tangki liquid miliknya mencapai 5.000 kilogram.

“Jadi mudah-mudahan bantuan tersebut bisa membantu, juga ada bantuan dari Singapura tapi belum sampai mungkin karena masih keliling di seluruh Jawa Tengah,” tuturnya.

Dia berharap lonjakan kasus Covid-19 dapat direda dengan bantuan masyarakat yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang baik sehingga pasien yang masuk ke rumah sakit juga tidak terlalu banyak. (pemkotmgl)

Previous Post

PMI Kota Magelang Lakukan Promosi Kesehatan Tanpa Henti

Next Post

Penyembelihan Hewan Kurban di Kota Magelang Harus Prokes Ketat, Ini Ketentuannya

Next Post
Penyembelihan Hewan Kurban di Kota Magelang Harus Prokes Ketat, Ini Ketentuannya

Penyembelihan Hewan Kurban di Kota Magelang Harus Prokes Ketat, Ini Ketentuannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling