Magelang MNews.id – Pembelian kios dan los Pasar Kaliangkrik, harus dibayar tunai. Pedagang yang kesulitan dana segar, disarankan untuk bekerja sama dengan Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang.
“Walaupun harga kios dan los terjangkau dan Pak Bupati telah memberikan keringanan harga ,” kata Zaenal Mahfud, Penasehat Paguyuban Pedagang Pasar Kaliangkrik, Rabu (10/11/2021).
Hal itu menjadi materi sosialisasi kepada 50 perwakilan pedagang di Basement Pasar Kaliangkrik Selasa (09/11/2021). Acara itu dipandu oleh Hardan, Kabid Pasar Disdagkop-UKM Kabupaten Magelang.
“Pedagang yang terkendala dalam pembayaran kios atau los, kemudian mendapat fasilitasi pinjaman di Bank Bapas 69, akan merasa terbantu,” kata Zaenal Mahfud.
Menurut Hardan, ada diskon 25 persen dari nilai jual kios dan los yang ditetapkan Tim Appraisal. Kebijakan tersebut diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Disdagkop-UKM Nomor : 188.45/2497/KEP/21/2021 tentang Penetapan Penempatan Pedagang dan Harga Jual Kios-Los bagi Penempat I (pertama) Pasar Kaliangkrik Sebesar 25% dari Nilai Jual Kios-Los.
Disebutkan, harga tertinggi kios Rp 26.842.659,30 berada di lantai dasar seluas 12 meter persegi. Posisinya menghadap jalan raya depan pasar. Harga kios terendah Rp 11.776.332,21 seluas 6 meter persegi di lantai dua.

Untuk harga los tertinggi Rp 7.842.339,85 di lantai dasar dengan luas 4 meter persegi. Kemudian harga los terendah Rp 3.931.525,25 seluas 2,25 meter persegi di lantai dua.
“Pembelian kios dan los harus dibayar tunai. Disdagkop-UKM siap koordinasi dengan Bank Bapas 69 untuk memfasilitasi pedagang yang kesulitan dalam pelunasan pembelian kios atau los,” katanya.
Sebagai bank penyalur kredit kios/los Pasar Kaliangkrik, Dirut Bank Bapas 69, Rohmad Widodo, menyatakan,pihaknya siap memberikan pinjaman dengan agunan sertifikat kios/los yang akan ditempati pedagang.
Menurut rencana, pendaftaran pedagang tahap I (15-19 November 2021, disusul tahap II (22-26 November 2021). Adapun pelaksaaan penempatan pedagang 20-30 November 2021.
Pasar Kaliangkrik direnovasi akibat pasar lama terbakar 23 Juni 2015. Di atas tanah 10.487 meter persegi, dibangun pasar tradisional berlantai empat, terdiri basement, lantai dasar, lantai satu dan dua.
Di lantai dasar terdapat 115 unit kios, dan 340 unit los. Pada lantai satu 54 unit kios dan 227 unit los serta 65 los daging dan 200 los lesehan. Di lantai dua 107 kios dan 291 los.
Biaya pembangunannya dari APBD 2018 Rp 66.896.300.000 dan APBD 2019 Rp 17,8 miliar. Adapun jumlah pedagang Pasar Kaliangkrik seluruhnya sekitar 1500 orang.