Magelang MNews.id –Meskipun pengerjaan proyek sudah selesai,tetapi Jembatan Duplikasi Babrik, di perbatasan Kecamatan Mertoyudan dan Tempuran Kabupaten Magelang, belum difungsikan.
Kendaraan yang melintas jalur Magelang-Purworejo, hingga Rabu (24/11/2021) masih melewati jembatan lama, di sebelah utaranya, yang membentang di atas Kali Progo.
Pengaspalan ruas jalan sekitar 200 meter ke arah Magelang dari jembatan. Begitu juga pengaspalan sejauh 800 meter ke arah Purworejo.
Dari pantauan lokasi, terdapat satu lubang di ujung jembatan sisi timur. Posisinya ada di bagian tengah badan jalan.
“Itu bukan lubang. Tetapi permukaan badan jalan secara melintang overly kurang miring. Akibatnya, air hujan tidak tuntas mengalir ke samping. Sudah diperbaiki elevasinya tetapi kurang rapi. Rencana hari ini mau dirapikan,” kata Sudanang, Pejabat Pembantu Teknik Kegiatan (PPTK) Barat Dinas Bina Marga Jateng.
Proyek Jembatan Duplikasi Babrik dibiayai APBD Jateng 2021 Rp 12,25 miliar. Jembatan baru membentang di atas alur Kali Progo dengan konstruksi beton. Panjang 76 meter, lebar 9 meter, dilengkapi trotoar di sisi kanan dan kiri.
Pekerjaan ditangani PT Karya Adi Kencana dari Kebumen sejak Maret lalu. Pekerjaan telah diserahkan Sabtu (20/11/2021).