Magelang MNews.id – Para pegawai Pemkab Magelang dan masyarakat diimbau menggunakan batik dan produk lokal lainnya, agar bisa lebih memajukan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan meningkatkan kesejahteraan perajin.
“Kita harus bangga pada produk lokal,” kata Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang Christanti Handayani, dalam pembukaan Dekranasda Expo Tahun 2021 di Lapangan Soepardi, Kota Mungkid, Kamis (25/11/2021).
Ia menyampaikan apresisasi dan terima kasih kepada pimpinan Bank Bapas 69 serta Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga yang telah nyata melibatkan kerajinan UKM di Kabupaten Magelang.
Menurut dia, setiap ada nasabah yang mencairkan kredit diberikan cinderamata berupa batik produk lokal Kabupaten Magelang dari Bank Bapas 69.
Disparpora juga memberikan dukungan berupai gerai-gerai UMKM di objek-objek wisata Kabupaten Magelang. Yang sudah berjalan di pojok Dekranasda Ketep Pass. Berikutnya di TIC Borobudur.
Pada bagian lain dia menyebutkan, banyak faktor yang menjadi daya dorong bagi tumbuhnya industri kreatif kerajinan di Kabupaten Magelang, seperti penetapan Candi Borobudur sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Ke depan jumlah wisatawan ke Borobudur akan meningkatkan. Sementara itu adanya media pemasaran digital untuk membuka akses pasar secara langsung serta tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mencintai dan membeli produk kreatif kerajinan dalam negeri.
“Karena itu para perajin hendaknya terus meningkatkan kreativitas dan kualitas produk. Manajemen hendaknya diperbaiki agar bisa berkompetisi di tingkat nasional atau global,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang,Sukamtono, menjelaskan, Dekranasda Expo ini bertujuan memunculkan kreativitas dalam bidang desain busana dan pembuatan video.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain lomba desain busana batik, lomba desain kain perca tema kasual, lomba video dengan tema kerajinan, dan talk show.