Magelang MNews.id – Banyak peternak Kabupaten Magelang mulai mengembangkan berbagai peranakan Etawa karena dianggap mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Hal itu diungkapkan Sekda Adi Waryanto, mewakili Bupati Magelang dalam Kontes Kambing PE (Peranakan Etawa) dan Domba di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Minggu (16/10/2022).
Melalui kegiatan itu para petani bisa belajar cara mengembangkannya, memberi pakan, cara memelihara, dan lainnya. Ke depan bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan peternak.
Kepala Desa Bandungrejo, Pujiono, mengungkapkan, harga sayuran saat ini sangat rendah. Misal harga kubis hanya Rp 300/kg. Karena itu petani bermaksud meningkatkan perekonomian melalui sektor peternakan domba dan kambing
Sebagai Ketua Panitia Pujiono menyebutkan, kontes diikuti oleh 366 peserta lomba (jenis domba) dan 307 peserta lomba (jenis kambing PE).
“Selain warga Kabupaten Magelang, peserta juga ada yang berasal dari Blitar dan Kediri,” ujarnya.
Anggota Komisi V DPR RI Ir Sudjadi mengharapkan kontes itu agar berkelanjutan, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kontes bisa terus dilaksanakan tiap tahun, supaya bisa mengangkat pengetahuan serta perekonomian masyarakat,” katanya.
