Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Kemenkop dan UKM Bangun Korporatisasi Petani Sayur Mayur Lereng Sumbing

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
Februari 18, 2023
in Semua
0
Kemenkop dan UKM Bangun Korporatisasi Petani Sayur Mayur Lereng Sumbing
13
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang MNews.id – Kementerian Koperasi dan UKM akan mengembangkan model bisnis bagi para petani sayur di Dusun Marongan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

“Untuk kegiatan ini melibatkan dua koperasi, yakni Koperasi Mitra Agro Abadi dan KSP AMAJ (Artha Mitra Abadi Jaya,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, usai meninjau cluster pertanian di Marongan, Magelang, Kamis (16/2/2023).

Menurut rencana, petani yang digandeng dalam bisnis ini, 400 orang yang mengelola lahan tanaman sayur mayur sekitar 400 hektar di lereng Gunung Sumbing.

“Sekarang mereka bertani sendiri-sendiri, menjual produknya sendiri. Kami ingin bangun korporatisasi petani. Petani akan bergabung di koperas. Pembiayaan sekarang dari AMAJ dan Koperasi Mitra Agro Abadi akan menjadi offtaker,” tutur Teten Masduki.

Dengan demikian para petani tidak  lagi menjual hasil pertaniannya sendiri-sendiri karena akan dikelola oleh koperasi.

Menurut dia, jaringan market modern tiap hari membutuhkan sekitar 60-70 ton sayur mayur, dan koperasi di Ciwidey baru bisa memenuhi 7 ton.

Diharapkan, petani kecil perorangan di kawasan Nepal van Java itu, dikonsolidasi menjadi berkoperasi, sehingga bertani secara kolektif dan membangun sistem pertanian yang terencana.

“Apa yang ditanam petani, baik volume komoditinya sesuai dengan permintaan market.

Kelak tidak ada lagi isu harga jatuh dan lain sebagainya,” katanya.

Menurutnya, sistem bisnis seperti ini ada kepastian akan terserap 100 persen karena sudah menjadi permintaan pasar.

Previous Post

Pembelian Minyak Goreng Bersubsidi Dibatasi 2 Liter Per Hari

Next Post

Pemkot Magelang Buka Padat Karya untuk Masyarakat Penganggur dan Setengah Penganggur

Next Post
Pemkot Magelang Buka Padat Karya untuk Masyarakat Penganggur dan Setengah Penganggur

Pemkot Magelang Buka Padat Karya untuk Masyarakat Penganggur dan Setengah Penganggur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling