Magelang mnews.id – Tiga Taruna Akademi Militer (Akmil) ini bagaikan pahlawan yang heroik menyelematkan 13 penumpang, 2 guides dan 2 kru perahu motor cepat”Wisata Puteri Sion” yang tenggelam di perairan Raja Ampat, Papua Barat.
Tiga taruna Akademi Militer ( Akmil) Magelang Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) Bima Pandu Kusuma Mahuse, Sermatutar Daniel Denis M Nambrasar, dan Sermatutar Osvaldo Louis Vernando Micibaroe. Mereka berasal dari Papua Barat dalam perjalanan dari kampung halaman untuk kembali ke Akmil Magelang.
Ini kesaksian sang aktor heroik itu, Daniel Denis M. Nambrasar. Dia menceritakan peristiwa itu berlangsung begitu cepat dan secara spontan harus bertindak cepat menyelamatkan para penumpang. Berikut ini video aksi heroik mereka.
Semua berawal dia dan dua temannya dalam perjalanan dari Kampung Feewen menuju Waisai dengan menggunakan speed boad milik keluarga dan rencananya akan kembali lagi ke Magelang setelah menempuh liburan di kampung halaman.
Di tengah perjalanan sekitar pukul 14.00 WIT, cerita kapal naas itu dimulai. Tepatnya di sekitar kawasan Kabui Echo Resort atau sekitar 800 meter dari garis pantai, dia melihat sebuah speed boat yang berjalan zig-zag dari arah Saonek Monday ke Piyanemo.
Mengapa peruha cepat itu oleng, karena sebelumnya menabrak sekoci milik kapal pesiar di perairan tersebut. Lambung perahu bocor dan akhirnya terbalik. Untung saja ada beberapa kapal terdekat yang melihat peristiwa itu sehingga bisa bahu membahu membantu menyelamatkan penumpang.
Waktu itu yang dipikirkan adalah bagaimana menyelamatkan penumpang yang tenggelam karena itu tugas utama dalam kondisi darurat seperti itu. Di Akmil dalam penyelamatan air sudah dipelajarinya sehingga tak menemui kendala dalam mengimplementasikan ilmunya itu.
Aksi heroik ini berbuah kebahagiaan bagi ketiga taruna, karena mereka mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat.
“Pemberian penghargaan ini atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat, karena mereka bertiga sudah membantu masyarakat melakukan pertolongan dalam musibah tenggelamnya kapal di perairan Raja Ampat,” kata Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjend TNI Dudung Abdurachman pada upacara penerimaan kembali dari cuti taruna yang dikaitkan dengan pemberian penghargaan di Lapangan Pancasila, kompleks Akmil Magelang, Jumat ( 3/1).
