Magelang Mnews.id – Dalam seminar ”Paradigma Baru Pendidikan di Sekolah dan di Rumah”hari pertama diisi oleh dua pembicara yaitu Dr Riana Mashar., M.Si., Psikologi dari Universitas Achmad Dahlan Yogyakarta dan Nurwiyono Slamet Nugroho M.Pd. Ketua PGRI Kota Magelang.
Seminar berlangsung di Trio Front One Resort, Jumat (24/1). Dalam pemaparannya, Dr Riana, menyampaikan pentingnya memiliki kecerdasan emosional. Dan bagaimana menggali kecerdasan emosional sejak dini pada anak-anak.
”Ibu harus memiliki kecerdasan emosi yang baik, karena rumah menjadi sekolah pertama bagi anak-anak” ujar Dr. Riana.
Ia juga menambahkan bahwa emosional itu sangat kompleks, tidak hanya melibatkan pikiran atau perasaan saja. Emosi akan hadir dalam bentuk reflek yang tidak kita sadari dan kondisi mental yang tidak kita pahami. Ini dia emosi sangat berperan penting dalam beberapa hal.
- Berpengaruh terhadap proses kognitif
- Berpengaruh dengan bagaimana kita menjalin hubungan/relationship
- Berpengaruh pada kesehatan
- Berpengaruh pada aspek kehidupan yang lain.

Riana juga menambahkan bahwa kecerdasan emosi akan memberikan kemampuan empati yang baik terhadap orang-orang sekitar. Namun kecerdasan otak yang tidak seimbang dengan kecerdasan emosi akan membuat anak menjadi depresi. Kecerdasan emosi pada anak dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu orang tua dan teman sebaya. Pengaruh lingkungan fisik dan sosial juga memberikan peran penting pada anak dalam mengelola emosinya.
Interaksi orang tua dan saudara kandung merupakan hal dasar yang berdampak pada emosi anak. Sebagai orang tua yang memiliki pengaruh sangat penting terhadap kecerdasan emosi anak, maka kita harus memahami bagaimana faktor utama yang menyebabkan emosi, apakah waktu, tempat, atau hal lain

Salah satu inisiator seminar Okta yang juga pengelola Rumah Baca Cerdas, mengatakan banyak hal yang terjadi dilingkungan rumah bahwa masing-masing anak terkadang membutuhkan perlakuan khusus karena dia berkebutuhan khusus.
“Banyak guru dan orang tua tidak memahami dan menerima kondisi anak yang memiliki kebutuhan khusus, sehingga saya berharap dengan adanya seminar ini semua orang lebih memanusiakan anak yang berkebutuhan khusus, dan memberikan kesempatan yang sama dengan anak-anak normal lainnya”. ujar Okta.
Pada hari kedua atau hari ini akan dihadiri pemateri utama Munif Chatib, M.Pd konsultan pendidikan yang juga penulis buku best seller ”Gurunya Manusia.