Magelang Mnews.id – Fragmen sendratari bertajuk Divine Ecstasy Dewi Malam akan menjadi salah satu penampilan utama dalam gelaran Borobudur Moon 2025, yang digelar di Taman Marga Utama, Candi Borobudur, pada 7 Oktober 2024 pukul 20.00 WIB. Pementasan ini bertepatan dengan malam bulan purnama, menghadirkan pemandangan megah Candi Borobudur yang bersinar indah di bawah cahaya rembulan.
Acara Borobudur Moon 2025 akan menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional dari berbagai daerah, termasuk live performance dari Bali dan kesenian khas Magelang. Di antara rangkaian acara tersebut, Divine Ecstasy Dewi Malam menjadi fragmen istimewa yang memadukan spiritualitas, estetika tari, dan nilai-nilai filsafat kehidupan.
Fragmen ini mengisahkan perjalanan spiritual Sudhana dalam pengembaraan ke selatan, di mana ia bertemu dengan delapan dewi yang masing-masing memiliki karakter dan simbolisme unik. Dalam pencariannya menuju pencerahan, Sudhana bersujud kepada salah satu dewi sebagai wujud ekstase spiritual tertinggi—simbol penghormatan terhadap seluruh makhluk, termasuk para dewi malam yang menjadi metafora dari kebijaksanaan dan keindahan batin.
Pementasan ini diharapkan menjadi perpaduan antara keagungan Candi Borobudur, pesona bulan purnama, dan keindahan seni pertunjukan Nusantara yang membawa penonton dalam pengalaman spiritual dan estetis yang mendalam.