Gaes, buat kamu yang khusunya pemuda nih. Pastinya gak asing dengan yang namanya media sosial dong.
Tau gak sih, ada begitu banyak aktivitas positif yang bisa kamu lakukan dengan media sosial lho. Mau berkirim pesan bisa, telfonan yang kelihatan mukanya juga bisa, sampek jualan di media sosial so pasti bisa gaes…
Selain itu, dengan sosial media juga bisa dimanfaatkan untuk mem-brending sebuah desa lho…
Nah, malam minggu (21/3) kemarin nih, pemuda – pemudi desa Candiretno, kecamatan Secang pada kumpul – kumpul mengikuti kegiatan Workshop Media Sosial denga tema “Media Sosial untuk Brending Desa” yang diadakan oleh PMII Magelang, Rayon Bamboosa Sp dan Rayon Ekonomi Moh. Hatta. Wih, malam minggu yang produktif banget nih ya…
Bertempat di pemandingan Kalinongko, dusun Cetokan, Candiretno. Para pemuda – pemudi ini dengan semangat mengikuti workshop yang di isi oleh Solahudin Ahmad (founder Mnews Media Grup).
Sekitar 30an pemuda – pemudi ini diajari bagaimana teknik – teknik melakukan brending di media sosial seperti membangun citra melalui perwajahan di media sosial yang merupakan bagian dari citra merek di media sosial terlihat sepele namun sangat penting, hal ini adalah kesan pertama yang akan dilihat oleh calon konsumen ketika membuka atau melihat promosi dari akun yang kita tawarkan hingga pemilihan platfom dan teknik menyebarkan informasi desa melalui media sosial.
Selain itu juga diberikan pemahaman tentang kondisi industri kreatif yang berhubungan erat dengan media sosial. Dimana saat ini Indonesia kekurangan content creator dan merupakan peluang besar bagi para pemuda desa untuk mengisi kekurangan tersebut.
Emang sih, media sosial tuh punya power yang besar dan dapat dimanfaatkan untuk kemajuan desa. Media sosial sebagai sarana publikasi tentang profil, potensi, pengumuman, program-program serta foto-foto kegiatan desa yang dapat diakses tidak hanya oleh warga setempat maupun Indonesia tetapi juga seluruh dunia .
Pemuda Candiretno udah siap berselancar di Media Sosial nih, kalau di desamu gimana gaes….
