Magelang Mnews.id – Politeknik Kesehatan Semarang mengirim ratusan mahasiswa menjadi relawan Covid-19 di desa-desa di Magelang.
Mahasiswa semester 6 yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus melakukan aksi kemanusiaan relawan Covid-19.
Pelepasan mahasiswa KKN ini sebagai wujud nyata membantu pemerintah memerangi pandemi Covid-19. KKN yang dimulai sejak 11 Mei ini rencananya akan berlangsung selama 23 hari hingga 2 Juni mendatang.
Karena pembatasan sosial maka KKN dilaksanakan di lingkungan rumah dari masing-masing mahasiswa. Para mahasiswa bertugas memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada masyarakat, serta mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19.
Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Maksum, melalui rilis media mengatakan terobosan tersebut mahasiswa diharapkan dapat mengenal dan memberikan dampak positif bagi desa dan masyarakat dimana mereka tinggal.
“Kami ingin berkontribusi langsung untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Hal tersebut didasari dua alasan, pertama mahasiswa memang harus melaksanakan KKN dan kedua ada kebijakan dari pemerintah bahwa pemerintah memberikan kesempatan untuk mahasiswa menjadi relawan desa lawan Covid-19.” katanya.
Dikatakannya selain kesempatan yang diberikan ada juga protokol dari Kemenkes untuk menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melawan Covid-19 di tingkat Rt,Rw,Desa, dan Kelurahan.
Vio Antresa, salah satu mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang kampus V yang berada di Magelang, sudah melakukan pendataan dan sosialisasi kepada masyarakat di desanya. Ia menjelaskan bahwa masyarakat banyak yang belum memahami bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan cara pencegahan virus Corona di lingkungan masyarakat.
“Pertama saya melakukan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara mencuci tangan yang baik, karena banyak dari masyarakat yang belum tau cara mencuci tangan yang baik dan benar.” jelasnya kepada Mnews.id, Selasa (12/5).
