Magelang mnews.id– Hari AIDS Sedunia 2019 tingkat Kabupaten Magelang, diperingati di Halaman Balkondes Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Minggu pagi (1/12) . Diawali dengan senam bersama Ketua Tim Penggerak PKK Christanti Handayani SE dan Sekda Drs Adi Waryanto.
Hadir Ketua PMI Kabupaten Magelang Drs Eko Triyono, Kepala Bappeda dan Litbangda Drs Sugiyono MSi, Kepala Dinkes Retno Indriastuti SKM MKes serta ratusan peserta senam dari Persit, Bhayangkari, Dharma Wanita Persatuan, beragam komunitas mulai literasi, senam, bank sampah, jurnalis, bidan dan perawat.
Bersama PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, peringatan Hari AIDS Sedunia kali ini dimeriahkan dengan lomba senam kreasi, lomba poster serta penulisan artikel antarpelajar SMP serta lomba cipta puisi antarsiswa SD.
Kabag Kesra Setkab Magelang, Drs Jawawi, selaku Ketua Panitia, mengatakan, kegiatan hari itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran, kepedualia dan keterlibatan masyarakat, dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, untuk mewujudkan 3 Zero HIV pada 2030.
Yakni tak ada infeksi baru HIV (Human Immunodeficiency Virus) /AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome), tidak ada kematian akibat AIDS serta tak ada stigma dan diskriminasi kepada ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS, sebutan untuk orang-orang yang telah mengidap HIV/AIDS).
Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP minta hubungan kerja sama seluruh pelaku pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun non pemerintah, ditingkatkan, utamanya dalam meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengetahui status diri sendiri.
“Khususnya bagi mereka yang beresiko, serta menggali potensi kreatif dari mereka yang menderita HIV/AIDS. Lakukan upaya-upaya pemberdayaan dan mendorong kreativitas mereka sebagai bagian yang utuh dari masyarakat,” katanya dalam pidato yang dibacakan Sekda Drs Adi Waryanto.
Menurut dia, ada obat, ada jalan. Jangan pernah patah arang dan berputus asa terhadap jalan kesembuhan dari segala penyakit. Memiliki HIV dalam diri bukan akhir dari segalanya. Karena orang yang terinfeksi virus ini, dapat tetap hidup sehat, produktif, dan menghasilkan karya-karya yang hebat serta bermanfaat bagi orang lain.