Magelang Mnews.id – Hastaq #UNTIDARJANGAN TIDUR menjadi trending topik di twitter.
Hastag ini sebagai bentuk protes terhadap perkuliahan online atau daring selama Pandemi Covid-19 dianggap cukup memberatkan bagi mahasiswa Universitas Negeri Tidar (Untidar) Kota Magelang.
Ini sekaligus sebagai bentuk protes terhadap kebijakan kampus di masa pandemi yang dirasa tidak berpihak terhadap mahasiswa, mereka demonstrasi dengan hastag #untidarjangantidur. Demonstrasi online ini juga sebagai luapan aspirasi para mahasiswa setelah audiensi dengan pihak rektorat tidak membuahkan hasil. Baca berita sebelumnya https://mhttps://mnews.id/mahasiswa-untidar-kecewa-tak-dapat-uang-pulsa/news.id/mahasiswa-untidar-kecewa-tak-dapat-uang-pulsa/.
Sementara itu, cuitan dari @abcderoliane mencuitkan, di saat ekonomi melemah mahasiswa diharuskan membayar UKT tanpa ada keringanan, sedangkan mahasiswa tidak menggunakan fasilitas kampus sama sekali. Juga tidak adanya subsidi kuota intermet untuk kuliah online.

Menanggapi aksi tersebut, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM. Buyung Zulfanio mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa. Dan itu secara sepontan juga merupakan bentuk solidaritas dengan masalah yang sama dialami di kampus selama ini.
“Musibah corona berdampak terhadap ekonomi, kita menyaksikan sendiri orang tua kita ikut merasakan dampak ekonominya. Ini yang menjadikan kita harus berfikir bagaimana meringankan beban para wali mahasiswa disaat ekonomi seperti ini,”ujar Buyung.