Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) mengadakan Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) yang bekerjasama Dinas Sosial Kabupaten Magelang yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) berisi tentang Sosialisasi Pentingnya Gerakan Ayo Kuliah dan Bimbingan Belajar bagi anak-anak KPM kelas 12 yang telah lulus yang ditempatkan di Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Senin (29/6).
Gerakan Ayo Kuliah lebih terkenal GAK merupakan adopsi dari GAK Lampung. Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang melalui Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang memberikan dukungan penuh terhadap Gerakan Ayo Kuliah, karena rendahnya minat para pelajar khususnya SMA/SMK untuk melanjutkan kejenjang perguruan tinggi. Selain itu, tujuan dari kegiatan GAK ini yaitu memutus rantai kemiskinan, diharapkan kemiskinan yang turun temurun dapat diputuskan saat anak-anak KPM lulus kuliah dan mendapatkan pemikiran maju sehingga dapat mengembangkan pemikiran untuk maju serta kesejahteraan yang meningkat baik dalam pekerjaan formal dan non formal.
Program PPMT di Kecamatan Bandongan dibimbing oleh Puji Rahmawati, M.Pd. kegiatan GAK ini dipandu langsung oleh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yakni M Fatur Rifai, Jois Syahadati M, Erlina Dwi A, Akhmat Yuliyanto, dan Umi Nasehatul F. Kegiatan tersebut berlagsung selama dua pekan yaitu pada tanggal 22 Juni 2020 sampai 4 Juli 2020 yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Bandongan dan diikuti oleh 24 anak. Kegiatan ini memberikan edukasi pembelajaran dan materi seperti Paradigma Masa Depan, Pengenalan Perguruan Tinggi / Universitas, Beasiswa, Kewirausahaan/Entrepreneurship, dan juga memberikan pendampingan melalui bimbingan belajar seperti Tryout UTBK dengan pembahasan soal UTBK dan pendalaman materi UTBK.
Menurut Julia Rahmawati, “Hasil akhir yang diharapkan di Kecamatan Bandongan adalah siswa sebagai anak KPM PKH yang semula belum memiliki keinginan untuk berkuliah, ia dapat terdorong untuk berkuliah tahun ini baik melalui UTBK SBMPTN maupun diluar UTBK. Selesainya kegiatan menjadikan tolak ukur pembangunan masyarakat maju tepatnya di Kecamatan Bandongan”.
Penutupan kegiatan GAK di Kecamatan Bandongan dilaksanakan pada hari Senin, (6/7) pukul 13.00 WIB disalah satu ruang Kecamatan Bandongan yang dihadiri oleh Ibu Ichun selaku supervisor Kabupaten Magelang sebagai perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Magelang, Bapak Muhyoto selaku perwakilan Kecamatan Bandongan, Ibu Tia selaku koordinasi Kecamatan Bandongan beserta jajaranya, Ibu Puji selaku dosen pendamping lapangan, serta para mahasiswa PPMT Universitas Muhammadiyah Magelang.
Ibu Ichun selaku perwakilan pihak Dinsos menuturkan “Terimakasih kepada pihak Kecamatan Bandongan dan PKH Kecamatan Bandongan yang telah bekerjasama dengan UMMagelang dan Dinas Sosial Kabupaten Magelang. Sangat besar harapan saya program ini tidak berhenti pada tahun ini saja, tetapi dapat berlanjut pada kegiatan yang berikutnya dan selaku bekerjasama demi meningkatkan produk pendidikan yang berkualitas di Kecamatan Bandongan dan sekitarnya”.
Selanjutnya sambutan Bapak Muhyoto “Terimakasih atas pengabdian selama dua pekan ini ilmu yang disampaikan oleh para mahasiswa kepada anak KPM PKH sangat membantu untuk meningkatkan motivasi siswa melanjutkan kuliah dan membekali siswa dalam persiapan UTBK. Kami dari pihak Kecamatan membuka lebar-lebar apabila suatu saat nanti pihak UMMagelang dan Dinas Sosial Kabupaten Magelang melakukan kegiatan yang serupa”.
Kegiatan penutupan dan pelepasan diakhiri dengan acara pemberian kenangan dan foto bersama sebagai tanda berakhirnya kegiatan GAK tahun 2020 yang diikuti oleh Dinsos Kabupaten Magelang, pihak Kecamatan Bandongan, petugas PKH Kecamatan Bandongan, dosen pendamping lapangan, dan seluruh mahasiswa PPMT UMMagelang.