Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Kisah Inspiratif! Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang dirikan sekolah sejak tahun 2003

Anggraeni Purnasiwi by Anggraeni Purnasiwi
Agustus 3, 2020
in Literasiku
0
Kisah Inspiratif! Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang dirikan sekolah sejak tahun 2003
120
SHARES
267
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAGELANG – Septiyati Purwandari M.Pd, merupakan salah satu dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang yang kreatif dan inspiratif. Beliau mendapat penghargaan Juara 1 Pemuda pelopor 2006 dan Apresiasi pengelola PAUD terbaik tingkat provinsi DIY tahun2015. Sejak dini ibu Septi ini sudah menyukai hal-hal yang berbau pendidikan. Beliau senang sekali terhadap anak kecil, tepatnya beliau berusia 19 tahun, beliau sering mengadakan kelompok belajar dengan anak-anak kecil di lingkungannya seperti belajar mengaji, les, atau belajar bersama. Beliau juga mengajak belajar anak-anak jalanan. Kemudian ketika tahun 2003 saat beliau masih menjadi mahasiswa semester 2 beliau melanjutkan kegiatan dengan anak-anak yang diadakan mahasiswa KKN di desanya. Mengajar setiap sore dengan anak kecil dan berkembang sampai sekarang. Dari peristiwa tersebut beliau termotivasi untuk mendirikan sebuah sekolah untuk anak-anak kecil. sekolah tersebut di beri nama  PAUD Rumahku Tumbuh Melati yang berlokasi di Mlati Dukuh Rt 11/05 Sendangadi Mlati Sleman Kabupaten Yogyakarta. PAUD ini dimulai pada pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 15.00 dari hari Senin sampai dengan hari Jum’at, untuk Sabtu dan Minggu tutup. PAUD ini memiliki misi anak cerdas mandiri dan cinta lingkungan.

       Septiyati Purwandari M.Pd, selaku ketua lembaga PAUD Rumahku Tumbuh Melati. PAUD ini telah memperoleh penghargaan sebagai Lembaga PAUD Inovatif dan Pamong berprestasi. Beliau punya mimpi untuk membangun sekolah yang menyenangkan. Banyak usaha yang dilakukan beliau untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan seperti mengikuti banyak kegiatan, cari informasi, cari pengetahuan, mengikuti pelatihan, baca buku, belajar secara langsung dan dari pengalaman – pengalaman masa lalu bu septi, sehingga beliau mampu mendesain sekolah PAUD Rumahku Tumbuh Melati agar siswa lebih bahagia, lebih pintar lebih sehat dan pastinya siswanya akan menyukai membaca buku. Di sekolah PAUD Rumahku Tumbuh Melati ini lebih mengutamakan kegiatan literasi, menanamkan nilai karakter perilaku yang baik dan pastinya siswanya tidak hanya bisa membaca buku saja melainkan siswanya menyukai baca buku. Kegiatan yang diadakan di PAUD Rumahku Tumbuh Melati ini ada camping, wira usaha, kegiatan menjaga lingkungan, membersihkan  lingkungan.

       Beliau adalah dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang yang inovatif selalu mendorong mahasiswanya untuk berpikir kritis, bekerja mandiri dan kreatif. Mendorong mahasiswanya untuk menjadi guru yang berkembang dan inovatif serta menciptakan suasana dan kondisi kelas yang menyenangkan. Sebagai seorang dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang dan juga mengurus PAUD Rumahku Tumbuh Melati ini ibu septi merasa tidak kerepotan malah justru beliau menjadikannya sebuah kegiatan yang apabila beliau mampu maka lakukan dan jika beliau tidak mampu maka letakkan serta berusaha agar keduanya berjalan dengan baik. Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh beliau, namun beliau tetap berusaha agar mampu melewati tantangan tersebut. Untuk saat ini selama 18 tahun berlalu beliau sudah mampu menciptakan dan mengembangkan manajemen dan Sumber Daya Manusia yang lebih baik di sekolah PAUD Rumahku Tumbuh Melati sehingga untuk saat ini beliau bertugas memberikan konsep-konsep atau ide yang menarik dan inovatif kepada guru -guru serta pengurus untuk berlangsungnya sekolah PAUD Rumahku Tumbuh Melati agar lebih maju dan berkembang seiring berkembangnya jaman yang modern dan berteknologi. Hal yang membuat takjub adalah beliau tidak menganggap bahwa sekolah itu adalah harta kekayaan ataupun bisnis namun membangun sekolah itu adalah proses kita dalam sekolah kehidupan. Beliau selalu beranggapan bahwa sekolah ini bukan milik beliau namun milik semuanya.

 

 

Previous Post

PEMIRA Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD UMMagelang saat Pandemi Covid-19

Next Post

Pembelajaran Berbasis Rumah ala Mahasiswa PGSD UMMgl “Pengabdian dimasa Pandemi Covid 19”

Next Post
Pembelajaran Berbasis Rumah ala Mahasiswa PGSD UMMgl “Pengabdian dimasa Pandemi Covid 19”

Pembelajaran Berbasis Rumah ala Mahasiswa PGSD UMMgl "Pengabdian dimasa Pandemi Covid 19"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling