PGSD KIP – Prestasi akademik dan non akademik di prodi PGSD fakultas KIP (Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dimasa pandemi maupun setelah pandemi sangatlah penting, bukan hanya dimasa pandemi saja, “Dimasa apapun prestasi sangat penting bagi mereka yang membutuhkannya, yang menjadi perhatian adalah bagaimana mereka berproses mencapai prestasi, dan yang terpenting mau mencapai prestasi atau tidak, proses yang dijalani untuk lebih mendewasakan mahasiswa agar siap terjun di dunia kerja,” ujar salah satu dosen di fakultas KIP, Rasidi M,Pd.
Pengembangan dalam memajukan prestasi akademik dan non akademik bagi mahasiswa yang didorong oleh rektor dan jajarannya, kemudian fakultas dan pejabat fakultas memfasilitasi informasi bagi mahasiswa agar terwujud peluang dan tantangan mahasiswa untuk berprestasi. Program studi mendorong dosen dan mahasiswa untuk mencapai peluang prestasi. Dosen membimbing, mengarahkan dan mendampingi mahasiswa dalam mencapai prestasi akademik maupun non akademik.
Diskusi mengenai peningkatan serta pengembangan dalam mewujudkan prestasi akademik dan non akademik bagi mahasiswa yang dilaksanakan di ruang dosen atau bisa juga dilaksanakan melalui online seperti, zoom dan grup whatsapp. Diskusi yang membahas mengenai peningkatan kemajuan prestasi akademik dan non akademik bagi mahasiswa dilaksanakan sewaktu-waktu maupun juga secara berkala dalam memantau prestasi mahasiswa.
Cara dan strategi dalam memajukan prestasi akademik dan non akademik bagi mahasiswa dilakukan oleh prodi. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh salah satu dosen PGSD KIP mengatakan “Saya sebagai dosen, kerjanya hanya mendampingi mahasiswa semaksimal mungkin, menjadi konsultan bagi mereka dan mengarahkan apabila mahasiswa salah jalur dalam melangkah meraih prestasinya”.
Salah satu hal atau tindakan yang dapat dilakukan pada saat pandemi untuk memajukan prestasi mahasiswa Prodi PGSD Fakultas KIP adalah dengan mengadakan kegiatan pembelajaran berbasis rumah, seperti yang dilakukan oleh salah satu dosen pgsd yang mengampu mata kuliah micro teaching, yaitu Septiyati Purwandari, M.Pd, beliau mengadakan pembelajaran berbasis rumah dengan tema “Pengabdian dimasa Pandemi Covid 19”.
Dilansir dari Mnews Media, “Pengabdian ini ditujukan agar peserta didik dapat lebih produktif serta dapat bereksplorasi dalam belajarnya terutama disaat pandeni covid 19 pada saat ini. Pembelajaran berbasis rumah untuk saat ini juga dapat membantu siswa dalam memecahkan suatu permasalahan dalam kegiatan sehari – hari seperti membantu orang tua yang bisa dijadikan pembelajaran baru dengan sistem belajar dari rumah”. Ujar dosen pengampu mata kuliah micro teaching.
Septiyati Purwandari, M.Pd juga memberikan inovasi terhadap mahasiswa untuk menerapkan pembelajaran berbasis rumah yang mengaitkan kehidupan rumah dengan materi yang akan disampaikan, sehingga dalam jurnal tersebut siswa dapat terfasilitasi dalam pembelajaran di rumah serta anak lebih paham dikarenakan anak tersebut langsung menerapkan pembelajaran dan memahami akan arti pembelajaran yang mereka terima. Hal ini sangat membantu mahasiswa untuk meraih prestasi akademik maupun non akademik, sehingga walaupun disaat pandemi tidak mengurangi rasa semangat dalam belajar.
Kegiatan pembelajaran tersebut, jika ditarik dari sudut pandang khalayak mahasiswa, anak lebih antusias karena pembelajaran tersebut mengasyikan dan tidak membuat anak bosan karena seolah – olah anak belajar menerapkan dan bermain untuk itu anak akan lebih paham dalam menerima materi tersebut. Ujar Ongke Ageng Pamorti saat ditemui di kampus.
Beralih pada kondisi setelah pandemi, jika pada saat pandemi telah ada seorang dosen yang berhasil dalam memberikan pembelajaran terhadap mahasiswanya, maka hal ini juga memungkinkan dilakukan oleh lebih dari satu dosen pgsd, dimana akan membuahkan hasil yang sama sehingga tidak menutup kemungkinan, baik prestasi akademik maupun non akademik disaat atau setelah pandemi akan membuahkan mahasiswa yang berprestasi walaupun dari data yang diperoleh dari Web Lpma Unnima pada saat pandemi belum terealisasikan.