Magelang Mnews.id – Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito memuji semangat warga Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah menangani pandemi Covid-19, saat melakukan kunjungan ”Mlaku-mlaku Tilik Kampung”, tahun 2020, Kamis (8/10/2020).
Orang nomor satu di Kota Magelang itu pun tak henti-henti memberikan apresiasi kepada warga yang ia temui di sepanjang perjalanan.
Menurut Sigit, sebagian besar warga Kemirirejo menggantungkan hidupnya sebagai seorang pedagang maupun pengrajin. Potensi ini, katanya, menjadi nilai positif Kota Magelang sehingga akan terus berkembang ke depannya.
Kedatangan Sigit di Kemirirejo disambut hangat warga setempat. Warga berbagai kalangan baik muda, dewasa, bahkan lansia terlihat berjejer rapi, dengan menjaga jarak satu sama lain, untuk menyambut kedatangan Sigit bersama jajaran pejabat Pemkot Magelang.
Sigit mengatakan, sinergitas antara pamong RT/RW, masyarakat Kemirirejo, dan Pemkot Magelang sudah terjalin harmonis. Hal ini memudahkan pemerintah membuat kebijakan baik itu pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakatnya.
“Sinergi dengan perangkat selama ini sangat baik, dan senantiasa mendukung program-proram Pemkot Magelang. Ini membuktikan kalau warga di Kemirirejo punya pemikiran yang sangat cerdas,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sigit mengaku jika akan menanggalkan jabatannya sebagai Walikota Magelang setelah selama 10 tahun dia memimpin kota ini.
“Mohon maaf jika selama 10 tahun ini belum bisa sempurna. Tetapi kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan karena berkat masyarakat Kemirirejo, Kota Magelang sekarang menjadi kota cerdas dan maju,” jelasnya.
Ia juga memberi pujian kepada Satgas Jogo Tonggo seluruh RW di Kemirirejo. Sebab, berkat peran mereka masyarakat yang terdampak Covid-19 ini tidak dikucilkan.
“Ada kasus di Kemirirejo tapi karena upaya kita saling menjaga tetangga kita, jadinya kepedulian tetap terjaga. Mereka yang sedang terkena musibah kita dorong untuk bangkit. Tidak ada yang dikucilkan,” ujarnya.
Di sela perjalanan, Sigit pun menyempatkan berkunjung ke beberapa rumah warga yang dilalui. Kemudian ia memberikan bantuan berupa sembako senilai total Rp 430.000 kepada 106 kepala keluarga yang terdampak Covid-19. Bantuan itu terdiri dari 20 kilogram beras, 2 kilogram telur, 1 dus mi instan, minyak, dan kecap.
Selain itu, turut disalurkan 2 handsprayer dan 1 thermo gun di tiap RW di Kemirirejo.
“Harapannya masyarakat makin semangat mengedukasi protokol kesehatan. Kita jaga semua keluarga kita, tetangga kita, dengan cara terus memberikan edukasi,” imbuhnya.
Lurah Kemirirejo, Murniyati mengaku bangga kelurahannya bisa disambangi walikota bersama jajaran Pemkot Magelang. Ia menilai, peran masyarakat di Kemirirejo dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 sangat tinggi. Bahkan, setiap RW punya struktur organisasi penanganan Covid-19 ini.
“Sebelum Satgas Jogo Tonggo sebenarnya kami sudah mengawali lewat kegiatan swadaya masyarakat untuk peduli sesama, dan menjaga tetangga. Itu dilakukan sampai sekarang dan belum berakhir. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota, karena kedatangan Bapak membuat kami warga Kemirirejo bahagia, meskipun masih merasakan pandemi ini,” ujarnya. (prokompim/kotamgl)
