Magelang MNews.id – Untuk kali ketiga, Kabupaten Magelang memperoleh penghargaan Proklim (Program Kampung Iklim), dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan disampaikan Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono secara online atau virtual, Jumat (23/10/2020).
Adapun penghargaan Proklim Utama diraih Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman. Kemudian tiga sertifikat Proklim Madya bagi Desa Krincing (Secang), Desa Tirto (Grabag), dan Desa Ketangi (Kaliangkrik).
“Penghargaan Proklim diberikan bagi daerah yang memiliki inisiatif, dedikasi dan diwujudkan dalam upaya nyata dalam pengendalian perubahan iklim,” kata Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono.
Ia menyebutkan, contohnya menanam, menghijaukan, memilah sampah, menghemat listrik dan air, tidak membakar sampah, tidak membakar hutan ataupun lahan serta meningkatkan ketahanan pangan dan bencana.
Menurut dia, kegiatan Proklim memiliki daya ungkit dan daya angkat yang sangat kuat.
Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP menyatakan bangga atas prestasi tersebut, yang diraih selama tiga tahun berturut turut. “Penghargaan ini bisa terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pemanasan secara global dan emisi gas rumah kaca,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk terus bergotongroyong melakukan mitigasi. Seperti melakukan gerakan penghijauan yang bertujuan untuk penyerapan cadangan air.
