Magelang Mnews.id – Jika berkunjung ke Candi Borobudur, selama libur panjang akhir Oktober 2020, jangan kaget jika harus menjalani tes rapid dan swab – PCR ( Polymerase Chain Reaction) Covid-19.
Tindakan itu dilakukan Dinas Kesehatan secara random atau acak. Tujuannya sebagai antisipasi dan deteksi dini Covid-19. Kegiatan ini adalah tindaklanjut dari arahan Gubernur Jawa Tengah.
Melalui suratnya Nomor 440/7813/3 tertanggal 26 Oktober 2020, Kepala Dinkes Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo MKes, menyebutkan, tes rapid serta swab-PCR juga dilakukan di Kabupaten dan Kota Semarang.
Kemudian Purbalingga, Wonosobo, Karanganyar dan Pati. “Tes rapid dan swab-PCR dilaksanakan mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020,” kata Kabid Operasional Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti SKM MKes, Rabu (28/10/2020).
Kegiatan dilaksanakan di Halaman TIC Borobudur, mulai pukul 07.30 hingga 15.00.
“Hari pertama tes rapid 155 orang. Hasilnya, 140 non reaktif, 15 reaktif. Yang reaktif ditindaklanjuti dengan tes swab dan hasilnya negatif,” katanya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi,mengemukakan, tambahan 17 psien positif Covid-19. Dari Kecamatan Secang (7), Mertoyudan (3), Grabag (2), Srumbung (2), Kaliangkrik (2). Muntilan dan Bandongan masing-masing satu orang.
Sehingga jumlah pasien terpapar Virus Corona saat ini yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri, menjadi 153 orang. Yang meninggal 27 orang dan dinyatakan sembuh 817 orang.
Tiga PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang baru adalah warga Kecamatan Mertoyudan, Secang dan Sawangan. Sehinggasaat ini menjadi 39 PDP yang dirawat di rumah sakit, 71 meninggal dan 549 orang pulang dalam kondisi membaik.