Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

PDIP Belum Mengakui Kemanangan Pasangan Aman, Masih Menunggu Hasil KPU

Najih Suudi by Najih Suudi
Desember 10, 2020
in News, Trending
0
PDIP Belum Mengakui Kemanangan Pasangan Aman, Masih Menunggu Hasil KPU
491
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – DPC PDIP Kota Magelang belum mengakui kemenangan pasangan calon Walikota Magelang, dr Muchammad Nur azis dan H Mansyur Siraj (AMAN) dalam pemilihan kepala daerah yang di gelar Rabu (9/12/2020).

Dalam hitungan versi Real Count, kubu Aman memperoleh suara 59,96 persen. Sedangkan calon yang diusung PDI-P, Aji Setyawan dan Windarti Agustina (Aswinner) memperoleh 40,04 persen.

Ketua DPC PDI-P Kota Magelang, Budi Prayitno mengatakan, secara demokrasi pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari KPU.

“Kita menunggu pengumuman resmi dari KPU, karena kita ingin patuh pada aturan main,” katanya Budi yang dihubungi di Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Tentara Pelajar, Kamis (10/12/2020).

Ia mengatakan, hasil quick count internal menyebutkan, hasil yang diperoleh hampir sama dengan yang diperoleh Aman. Namun saat ini pihaknya belum bisa mengakui.

“Belum, nanti ada tim advokasi yang akan memberikan masukan. Kemarin kan masih evaluasi. Isunya kan TSM (Terstruktur, Sistemtis dan Masif), kita serahkan ke tim advokasi. Memang laporannya terlambat karena masuknya kesini juga terlambat, sehingga Bawaslu belum memproses ,” kata Udik panggilan akrabnya.

Udik mengaku menyayangkan adanya isu money politik.

“Masifnya kan disitu. Sebenarnya kita tidak ingin hal itu diangkat dengan alasan kalah. Tapi ini kan demokrasi, ini politik . Sah-sah saja, menang ya menang kalah ya kalah. Menyayangkan saja, Kota Magelang di taburi bunga secara besar-besaran,” ujarnya.

Udik mengklaim, di lapangan mesin partai jalan. PDI-P tetap menang.”Bahasa politiknya seperti itu, karena PDI-P bergerak terus. Kita tidak kalah, hanya kekurangan suara,” katanya.

Dibandingkan dengan Pileg yang lalu, perolehan suara justru lebih tinggi saat pilkada ini. Dalam survey internal, PDI-P memperoleh 40 persen.

Diakuinya, dari 17 kelurahan hanya ada dua kelurahan yang unggul dalam perolehan suara. Yakni di Kelurahan Kedungsari dan Kemirejo. Menyikapi hal itu, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi internal. Apalagi menghadapi 2024, wajib untuk merapatkan barisan dan harus solid.

Tags: berita pilkada 2020pilkada
Previous Post

Karena Jenuh, Banyak Pengungsi Merapi Pulang ke Rumah

Next Post

Digitalisasi Data Pengungsi Merapi, Hewan Ternak Diberikan Barcode

Next Post
Digitalisasi Data Pengungsi Merapi, Hewan Ternak Diberikan Barcode

Digitalisasi Data Pengungsi Merapi, Hewan Ternak Diberikan Barcode

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling