
Magelang MNews.id – Gunung Merapi memuntahkan awan panas, Senin (18//2021) jam 05.43. Material vulkanik itu meluncur sejauh 1 Km daripuncak ke arah hulu Kali Krasak.
“Tetapi status Merapi masih Siaga,” kata Ketua Umum Relawan Peduli Merapi Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Suharno SSos.
Meskipun demikian, Relawan mengadakan piket di Posko Peduli Merapi utamanya pada malam hari. Untuk tingkat desa juga begitu.Meningkatkan kewaspadaan di semua lembaga.
Sementara itu perkembangan Merapi, ditindaklanjuti oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan menyusun beberapa skenario penyelamatan warga yang berpotensi terancam bahaya erupsi Merapi.
“Pemantauan perkembangan aktivitas Merapi kami tingkatkan. Juga koordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.,”kata Edy Susanto, Plt Kalak BPBD Kabupaten Magelang.
Arah ancaman erupsi cenderung ke kawasan rawan bencana (KRB), terutama 11 dusun di Desa Krinjing, Paten, Keningar serta Ngargomulyo. Empatdesa itu dalam wilayah Kecamatan Dukun.
“Seluruh pengungsi dari Desa Ngargomulyo sudah pulang. Yang masih berada di pengungsian warga Desa Krinjing, Paten dan Keningar,” katanya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Gunawan Imam Suroso, mengungkapkan, jumlah warga tinggal di pengungsian 501 orang.

Rinciannya, 121 warga Dusun Trono, Pugeran dan Trayam, Desa Krinjing yang dievakuasi ke tempat evakiasi akhir (TEA) Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
Kemudian 265 warga Dusun Babadan 1, Desa Paten, kini berada di TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan dan 77 warga Dusun Babadan 2, Desa Paten, dievakuasi ke TEA Desa Mertoyudan.
Ditambah 38 warga Dusun Banaran dan Gondang, Desa Keningar, dibawa ke rumah Kepala Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid. Para pengungsi itu terdiri dari balita, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dan difabel.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menginformasikan, awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 22 mm dan durasi 112 detik.
Jarak luncur sekitar 1 Km ke arah barat daya yakni hulu Kali Krasak. Teramati tinggi kolom 50 meter di atas puncak.
Arah angin bertiup ke arah tenggara. Teramati juga 6 kali guguran lava pijar sejauh 600 meter ke arah barat daya.