Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

“Alhamdulillah Bisa Pulang” Kata Pengungsi Merapi Sambil Meneteskan Air Mata

Sholahuddin al-Ahmed by Sholahuddin al-Ahmed
Februari 1, 2021
in News, Trending
0
“Alhamdulillah Bisa Pulang” Kata Pengungsi Merapi Sambil Meneteskan Air Mata
48
SHARES
106
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Tempat tinggal paling indah itu adalah rumah sendiri, apapun kondisinya dan makanannya yang ada akan membuat nyaman. Itu yang diungkapkan Sudarsi (43) ketika harus memberikan testimoni terakhir sebelum pulang dari Tempat Evakuasi Akhir (TEA), Banyurojo Magelang Senin (1/2/2021).

Pengungsi dari Babadan ini mengaku, pelayanan dan fasilitas TEA di Bayurojo sangat istimewa dan mengesankan. Tapi tinggal di rumah sendiri akan akan lebih bahagia, buat dia rumahnya adalah surga, bisa beraktifitas normal ke ladang makan seadaanya ala desa seperti sediakala.

Dia bersama warga lainnya dari Dusun Babadan 1, Desa Paten, Kabupaten Magelang, terharu dan menangis tak bisa menyembunyikan kebahagiaan pulan ke rumah. Di sisi lain haris berpisah dengan para relawan dan pengurus TEA yang setia melayani dipegungsian.

Kurang lebih sekitar 83 hari menempati TEA Banyurojo karena peningkatan aktivitas vulkanik  Gunung Merapi yang berlevel Siaga III. Dan mengungsi ini sudah menjadi rutinitas warga lereng Merapi ketika terjadi erupsi.

Dia mengaku, harus tetap waspada di tengah erupsi yang belum usai. Namun aktivitas di ladang harus tetap jalan untuk menopang ekonomi keluarga. Setelah sekian lama keluarganya tidal meladang.

Dia menceritakan, selama di pengungsian seluruh warga Dusun Babadan I, pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Banyurojo sangat istimewa. Seperti untuk keperluan makan telah disediakan selama 24 jam penuh di dapur umum.

Selain itu, selama mengungsi warga Dusun Babadan I diberdayakan oleh Pemerintah Desa Banyurojo selaku  desa penyangga dalam program sister village bahaya erupsi Merapi.

“Ibu-ibu dari Dusun Babadan, selama mengungsi dilibatkan dalam memasak di dapur umum. Itu yang menjadikan selama 83 hari terakhir, kami tidak seperti hidup di pengungsian dan seolah berada di lingkungan keluarga sendiri,” ujarnya.

Ia berharap program sister village  yang sudah berjalan, dapat dipertahankan karena sangat bagus. Dengan program desa saudara ini, pengungsi tertangani dengan lebih baik.

“Kami berharap, silaturahmi akan terus terjaga, jangan sampai ada yang terluka,” katanya.

Pendampingan Pertanian dan Ekonomi

Dasri berharap, dengan kepulangan sementara para pengungsi Merapi dari Dusun Babadan I ada pendampingan dari pemerintah, mulai modal pertanian hingga pupuk gratis. Sehingga warga bisa segera beraktifitas di sawah ladang lagi.

Menurutnya, selama hampir tiga  bulan mengungsi, perekonomian warga menjadi ‘morat-marit’. Karena, sawah ladang mereka yang menjadi tumpuan  ekonomi  tidak ada yang merawatnya. Sehingga, keuangan warga menjadi berkurang.

“Kami juga ingin pemerintah hadir untuk mendampingi dalam memulihkan perekonomian terutama di sektor pertanian,” harap Dasri.

Warga Dusun Babadan I yang mengungsi ke TEA Banyurojo sejak 9 November lalu sebanyak 256 jiwa dan semuanya masuk dalam kelompok rentan.

Sementara itu, sekretaris Desa Banyurojo, Agus Firmansyah mengatakan, sebagian  logistik yang ada di TEA Banyurojo berupa beras, gula dan kebutuhan pokok lainnya dibagikan secara merata bagi warga Dusun Babadan I. Dan, sebagian lainnya tetap disimpan di gudang logistik TEA Banyurojo.

“Sebagian logistik bahan kebutuhan pokok, kami bagikan kepada seluruh pengungsi untuk bekal hidup sekitar dua minggu  ke depan,” katanya

Tags: erupsi merapi 2021
Previous Post

Mnews Bikin Inkubasi Bisnis Pariwisata Bersama Komunitas Milenial Desa Karangrejo Borobudur

Next Post

Vaksinasi Covid-19 Kota Magelang Juara Jateng

Next Post
Windarti Agustina Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin

Vaksinasi Covid-19 Kota Magelang Juara Jateng

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling