News

Angka Kemiskinan Kabupaten Magelang Masih Cukup Tinggi

By Tuhu Prihantoro

January 21, 2020

Magelang Mnews.id – Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana SE, mengemukakan, angka kemiskinan di daerahnya masih cukup tinggi. Yakni 10,6 persen. Akibatnya, menempatkan posisi daerah itu di peringkat 20 Jawa Tengah.

“Persentase 10,6 itu kelompok masyarakat yang sangat miskin,” katanya, dalam acara Konsultasi Publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Magelang 2021, belum lama ini.

Menurut Edi, angka kemiskinan 10,6 persen sangat bisa diatasi mengingat Kabupaten Magelang memiliki potensi yang luar biasa, baik pariwisata, pertanian, maupun sumber daya alam yang melimpah. 

“Potensi itu harus dikelola dengan baik, agar berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Apalagi Kabupaten Magelang ditetapkan sebagai kawasan super prioritas pembangunan pariwisata oleh pemerintah pusat. Sehingga kesejahteraan masyarakat berpeluang besar akan meningkat.

Adapun masyarakat yang berpenghasilan rendah, menurut Wabup Cahyana, masih sekitar 40,6 persen. Persentase iu tercatat di Basis Data Terpadu (BDT).

Ia menilai, BDT penting. Karenanya program-program pengentasan kemiskinan ke depan harus dilandasi data yang bersumber BDT. 

Segala bentuk aspirasi yang dikelola DPRD akan ditampung dan disalurkan sesuai dengan BDT, agar tepat sasaran.

Sekretaris Daerah, Adi Waryanto, mengemukakan, fokus pembangunan 2021 meningkatkan keterjangkauan dan pemerataan pendidikan, meningkatkan layanan air minum dan sanitasi, meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, dan meningkatkan layanan kesehatan.

Kepala Organisasi Perangkat Daerah ditekankan, agar perencanaan yang telah disusun hendaknya dilaksanakan dengan penuh keseriusan.