
Magelang MNews.id — DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang minta Kepolisian agar mengusut tuntas kasus pembakaran bendara PDI Perjuangan.
“Pembakaran bendera partai oleh massa aksi di halaman DPR/MPR Jakarta, belum lama ini, melukai hati seluruh kader,” kata Saryan Adiyanto SE, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang, Jumat (26/06/2020).
Karena itu segenap pengurus DPC serta anggota Fraksi PDI Perjuangan audensi ke Mapolres Magelang. Rombongan disambut Kapolres AKBP Ronald Ardiyanto Purba beserta jajarannya.
Menurut dia, arus bawah sebenarnya ingin turun ke jalan. Tetapi instruksi harian dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan agar menahan diri dengan pertimbangan mementingkan stabilitas dan keamanan.
”Kasus pembakaran bendera partai diharapkan ditempuh melalui jalur hukum. Untuk itulah kami audensi dan dialog dengan kepolisian melalui Kapolres Magelang,” katanya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Grengseng Pamudji SPt, mengemukakan, audensi itu untuk meredam gejolak di internal partai dengan menyerahkan pernyataan sikap.
”Tapi bukan berarti kami tidak siap bergerak. Untuk menghindari terjadinya hal hal yang tak diinginkan, kami tetap berkoordinasi dengan pihak berwenang,” tuturnya.
Kapolres Magelang AKBP Ronald Ardiyanto Purba menyatakan, yakin pada komitmen para tokoh PDI Perjuangan, untuk tidak menggerakkan massa.
“Kami juga yakin Kepolisian di Jakarta sudah mengambil tindakan sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing,” katanya.