News

Badan dan Lembaga Jangan Melangkah Sendiri-sendiri Dalam Pendataan Dampak Corona

By Tuhu Prihantoro

April 19, 2020

Magelang Mnews.id – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang, Sukur Akhadi, mengatakan, banyak menerima masukan dari sejumlah kades. Bahwa mereka merasakan beban yang tidak ringan dalam menghadapi pandemi corona.

“Intinya perlu peningkatan pola koordinasi antara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magelang dengan Relawan Tanggap Covid-19 yang diketuai para kades” katanya, Minggu (19/4).

Karena itu diharapkan, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magelang lebih intensif memberikan arahan pada camat,kades/lurah, tokoh masyarakat dan tokoh agama,  agar mereka mempunyai ritme dan pola yang terkoordinir dengan baik.

Menurut dia, segala sesuatu hal yang terkait pelaksanaan kebijakan dari Pemerintah dalam pemetaan, pencegahan dan pola penanganan dampak Covid-19 dilaksanakan secara terkoordinir yang bagus.

Ia memberi contoh, dalam proses pendataan dampak corona, jangan sampai masing masing Dinas dan Lembaga minta dan melangkah sendiri sendiri ke desa, sehingga ujung ujungnya membuat para kades pontang panting menyiapkan data.

Sementara proses pendataan harus satu pintu di bawah koordinasi Gugus Tugas covid-19 Kabupaten Magelang.

“Kami menyadari ketika ada kebijakan dari Pemerintah Pusat atau Provinsi yang berubah ubah, sesuai dengan dinamika lapangan yang terjadi. Akan tetapi pola koordinasi hirarki Gugus Covid-19 baik Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Relawan Tanggap Covid-19 Desa harus tetap di lakukan secara lebih intens dan terpola dengan baik,” tutur Sukur Akhadi.

Ia mengharapkan, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magelang mempunyai startegi yang efektif dalam pencegahan dan penanganan dampak Covid-19.

“Kalau perlu adakan rapid test secara menyeluruh dan masif di Kabupaten Magelang, agar zona penyebaran Covid-19 dapat diketahui secara lebih detail. Sehingga Gugus Tugas Covid-19 akan lebih terukur dan terpola dengan baik dalam upaya pencegahan dan pola penangananya,” tutur dia.