Magelang Mnews.id – Tampaknya mahasiswa Untidar yang berstatus semester akhir tengah berbahagia karena Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada semester ini ditiadakan.
Hal tersebut dikarenakan banyak mahasiswa yang belum menyelesaikan Skripsi atau Tugas Akhirnya karena terkendala bimbingan saat pandemi Covid-19.
Mahasiswa Untidar beberapa waktu lalu sempak melakukan aksi melalui tranding topik di twitter, menuntut pihak rektorat untuk meringankan pembayaran UKT seluruh mahasiswa termasuk uang subsidi kuota untuk kuliah online.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor: 20/UN57/SE/PR/2020 tentang Pembebasan SPP dan/atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir yang ditanda tangani Prof.Dr.Ir. Mukh Arifin, M.Sc. selaku Rektor Uniersitas Tidar, membuat para mahasiswa tingkat akhir bernapas sedikit lega. Pasalnya ada mahasiswa yang terkendala bimbingan dikarenakan pandemi Covid-19 ini, meskipun ada yang bisa melakukan bimbingan secara virtual.
Namun ada beberapa syarat untuk mahasiswa yang ingin dibebaskan dari biaya UKT. Salah satunya adalah pembebasan biaya UKT hanya berlaku untuk mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengambil mata kuliah Laporan Akhir/Skripsi/Thesis. Pembebasan biaya UKT hanya berlaku untuk 1 semester, yaitu pada semester gasal Tahun Akademik 2020/2021.
Mahasiswa yang ingin mengajukan pembebasan UKT juga harus memenuhi syarat telah mengambil mata kuliah Laporan Akhir/Skripsi/Thrsis pada semester genap Tahun Akademik 2019/2020. Selain itu mahasiswa sudah tidak mengambil mata kuliah lain selain Laporan Akhir/Skripsi/Thesis.
Kebahagiaan tersebut disampaikan oleh Nuraini Lailis Sa’adah, mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sebagai mahasiswa Bidikmisi yang merasa takut membebani orang tua, jika harus membayar UKT pada semester ini. Apalagi di tengah pendemi Covid-19 ini yang dirasa memberatkan jika harus membayar UKT karena banyak yang terdampak Covid-19.
“Alhamdulillah bahagia sekali UKT ditiadakan, apalagi mahasiswa semester akhir yang menggadang-gadang semester ini menjadi semester terakhir dan tidak akan membayar lagi. Semoga bukan hanya mahasiswa semester akhir yang ditiadakan UKTnya, tetapi mahasiswa yang belum semester akhir setidaknya diberi keringanan untuk membayar UKT.” Harap Ani.
Hal senada juga disampaikan Diah Ayu Gita Saputri, mahasiswa D3 Akuntansi yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Ia mengaku sangat senang ketika mendapat surat edaran bahwa UKT semester akhir ditiadakan.
“Seneng banget akhirnya UKT ditiadakan, seperti mendapat undian berhadiah. Padahal baru kemarin bicarain soal UKT, eh tiba-tiba hari ini ada surat edaran kalau ditiadakan.” Ujar Gita.
