Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Sebagian Warga Mengkarantina Wilayah Secara Mandiri, Bupati Himbau Warga Jangan Berlebihan

Ida Ratnasari by Ida Ratnasari
April 2, 2020
in News, Trending
0
Sebagian Warga Mengkarantina Wilayah Secara Mandiri, Bupati Himbau Warga Jangan Berlebihan
149
SHARES
259
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Sebagian kampung dan dusun melakukan penutupan jalan sebagai upaya untuk menghalau warga keluar masuk area pemukiman.

Warga mendirikan posko di pintu masuk perkampungan untuk mendeteksi siapa saja yang mau masuk kampung. Bahkan sebagian kampung menutup akses dengan memasang portal atau palang kayu di jalan masuk area pemukiman.

Aksi seperti ini merebak di sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. Dari desa-desa hingga wilayah perkotaan. Mereka menyebutnya karantina wilayah mandiri atau lock down lokal.

Salah satu dusun yang memberlakukan karantina wilayah secara mandiri adalah Dusun Petung, Kelurahan Wates, Kecamatan Dukun, Magelang. Hal tersebut diberlakukan mulai Senin (30/3) hingga waktu yang belum ditentukan.

Dimas Kuncoro, selaku ketua pemuda Dusun Petung mengatakan karantina wilayah secara mandiri dilakukan berdasarkan keputusan yang telah disepakati oleh warga masyarakat Dusun Petung.

“Kalau di dusun kami sebenarnya bukan lockdown, karena warga masih bisa keluar masuk dusun, hanya saja jalur untuk keluar masuk dibuat satu arah saja.” Ujar Dimas

Ia juga menambahkan bahwa jalur untuk keluar masuk dusun ada 4, namun diberlakukan satu arah agar orang yang keluar masuk dusun bisa cuci tangan terlebih dahulu dan disemprot disinfektan.

“Pemberlakuan satu jalur masuk ini bertujuan untuk meminimalisir terbawanya virus dari luar, belum bisa disebut lockdowm karena belum sampai ke larangan keluar masuk dusun.” Penjelasannya kepada Mnews.id, Kamis (2/4).

Tidak hanya Dusun Petung saja yang memberlakukan karantina mandiri, beberapa desa di kecamatan Dukun juga melakukan hal yang sama. Desa yang juga memberlakukan hal tersebut diantaranya Gadingan, Banjengan, Selosari, dan masih banyak lagi.

Hal yang sama juga disampaikan koordinator penyemprotan disinfektan Dusun Selosari, Wates, Kecamatan Dukun, Toriq Yuliawan . Ia mengaku dusunnya juga melakukan hal yang sama.

“Hal tersebut merupakan arahan dari kelurahan, jadi beberapa dusun di Kelurahan Wates memberlakukan jalan satu arah.” ujarnya kepada pihak Mnews.id.

Bupati Magelang, Jawa Tengah, Zaenal Arifin SIP, memberikan apresiasi kepada camat, kepala desa/kelurahan serta masyarakat se Kabupaten Magelang yang telah melakukan upaya nyata dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 di lingkungan masing masing, dengan mendirikan pos pemeriksaan mandiri COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan.

Namun demikian menurut bupati pendirian pos pemeriksaan mandiri yang dilakukan oleh masyarakat ini harus mendapat pendampingan oleh kepala desa serta memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan  petugas kesehatan setempat.

“Kami berharap dalam melakukan pemeriksaan terhadap pendatang agar tetap menjaga kenyamanan, ketertiban dan ketenteraman masyarakat,” ujar Bupati, Kamis (2/4).

Meskipun sudah ada imbauan untuk tidak mudik ke kampung halaman namun, masih banyak ditemui warga Magelang yang tetap pulang ke kampung halaman. Oleh Karena itu bupati mengimbau agar masyarakat tidak menutup akses jalan secara berlebihan serta didalam melakukan disinfeksi terhadap pendatang  agar tidak melakukan penyemprotan langsung ke tubuh  dengan bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Bupati juga mengatakan, penanganan COVID-19 tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, namun peran serta masyarakat sangat diharapakan di dalam memutus mata rantai penyebaranya. Paling tidak, dengan tetap tinggal di rumah.Hal ini bila berhasil dilakukan maka permasalahan penyebaran COVID-19 akan segera dapat ditangani.

Tags: Berita MagelangBerita Magelang Hari IniBerita Magelang TerbaruKarantina mandiriLockdownWarga tutup jalan
Previous Post

Apresiasi Untuk Dokter dan Tenaga Medik, Pasien Covid-19 Sudah Pulang Semua

Next Post

Lurah dan Camat Diistruksikan Lebih Jeli Pantau Pergerakan Wargannya

Next Post
Lurah dan Camat Diistruksikan Lebih Jeli Pantau Pergerakan Wargannya

Lurah dan Camat Diistruksikan Lebih Jeli Pantau Pergerakan Wargannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling