News

Bertambah Banyaknya Pasien Positif Covid-19 Dampak Program Swab Masif

By Tuhu Prihantoro

September 30, 2020

Magelang Mnews.id – Pasien baru positif Covid-19 Kabupaten Magelang Rabu (30/9/2020) bertambah 21 orang. Kecamatan Tempuran terbanyak, yakni 11 orang. Disusul Borobudur (4) dan Tegalrejo (2).

Kecamatan Salaman, Kajoran, Mertoyudan dan Muntilan masing-masing satu orang. Sedangkan pasien positif Corona yang sembuh empat orang, yakni tiga warga Kecamatan Ngablak dan satu Muntilan.

“Adapun pasien positif Covid-19 yang sembuh selama ini sudah 407 orang. Sehingga seluruhnya menjadi 411 orang,” kata Nanda Cahyadi Pribadi, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang.

Dengan adanya tambahan 21 orang tersebut, jumlah pasien positif menjadi 144 orang yang masih dirawat. Yang meninggal 15 orang.

Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP melukiskan, banyaknya penambahan pasien baru Covid-19 sebagai gelombang yang cukup luar biasa. Karena itu penerapan protokol kesehatan menjadi faktor yang penting.

Kepala Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti SKM MKes, mengemukakan, pasien baru 21 orang itu akibat kontak erat dan program swab masif yang masih terus dilakukan.

Target sasaran prioritasnya tetap kepada hasil tracing kontak erat pasien baru selama 14 hari. Kemudian kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia dan kelompok komorbid atau warga yang memiliki penyakit penyerta. “Tujuannya untuk menemukan pasien-pasien yang selama ini ada, tapi tersembunyi,” katanya.

Menurut  Nanda Cahyadi Pribadi, lebih baik ditemukan sekarang melalui program swab masif, dari pada belakangan. Karena mereka bisa segera di sembuhkan dan tidak menular pada orang lain.

“Memang kemudian jumlahnya selalu bertambah setiap hari, tapi bagus dari pada tidak tahu kalau sebenarnya terlah terpapar dan menularkan Covid-19 pada orang lain,” tuturnya.

Adapun PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tambah tujuh orang. Rinciannya dari Kecamatan Mertoyudan (2) dan Mungkid (2). Kemudian dari Kecamatan Salaman, Salam dan Ngablak masing-masing satu orang.

Sehingga yang masih dalam perawatan menjadi 16 orang, sedangkan yang pulang dalam kondisi membaik 477 orang dan meninggal  62 orang.