Magelang Mnews.id – Bertempat di Aula Kelurahan Tidar Selatan, BPBD Kota Magelang memberikan Pelatihan Mitigasi Bencana bagi warga kelurahan tersebut.
Sebanyak 60 warga perwakilan 12 RW hadir mengikuti pelatihan yang berlangsung kemarin (20/2). Kurang lebih 2 jam peserta mendapatkan pelatihan dan diskusi terkait penanganan bencana.
Menghadirkan narasumber dari BPBD Kabupaten Temanggung, Toufur Wuryantp, dan Anggota DPRD Kota Magelang, Tyas Anggraeni BP.
Bertemakan ‘Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Bencana Tanah Longsor dan Banjir’ warga antusias mengikuti kegiatan sampai akhir acara.
Tujuan kegiatan ini untuk membangun peran aktif masyarakat dalam penanganan bencana khususnya di kelurahan Tidar Selatan. Karena kelurahan itu memiliki potensi bencana tanah longsor di sepanjang bantaran Sungai Elo.
Machbub menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan dan penanganan bencana.
Masyarakat harus saling membantu dalam penanganan bencana.
Sedang Tyas Angraeni mengajak kepada masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan, termasuk pengelolaan sampah. Karena bencana banjir salah satu penyebabnya adalah perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah perkotaan. Salah satunya kebiasaan membuang sampah di saluran air.
Selain itu, budaya gotong royong harus terus dibangun, tidak hanya bisa menggantungkan kepada
Pemerintah. Warga juga harus sadar dan peduli dengan pangkas pohon yang punya potensi bencana dan bijak dalam kelola alam.
Dimulai dari diri sendiri dengan cara sederhana yaitu, membuang sampah pada tempatnya. Juga mendidik anak-anak untuk membudayakan hidup bersih.
Toufur Wuryanto memaparkan potensi bencana di perkotaan, dan mengajak warga menjadi agen perubahan dengan memetakan potensi bencana tiap RT.
Selain itu, mendorong warga berperan aktif
memberikan laporan kepada BPBD saat terjadi bencana, memberikan akses kepada tim regu penolong dan memberikan bantuan yang diperlukan.
Machbub menambahkan, tahun 2023 kegiatan pelatihan semacam ini ini akan rutin dilaksanakan di tiap kelurahan, agar terbangun masyarakat yang tangguh hadapi bencana. (pemkotmgl)