Magelang MNews.id – Warga yang menjalan isolasi mandiri di rumah,diberikan bantuan paket sembako oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Magelang.
Sejak Januari 2021 hingga hari ini beras yang dibagikan 10 ton. Karena belakangan ini penambahan kasus Covid-19 tiap hari cukup tinggi, sehingga diperlukan upaya penambahan beras sampai 2 ton.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono menyebutkan, bantuan logistik diberikan per jiwa dalam bentuk paket sembako terdiri dari 5 Kg beras, mi instan, susu dan kebutuhan pokok lainnya.
Sembako tersebut diharapkan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok hingga 10 hari, dengan petimbangan saat itu telah selesai melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya.
“Prosedur untuk mendapatkan bantuan paket sembako bagi warga yang isolasi mandiri, harus melalui usulan dari desa berdasarkan hasil swab yang dilakukan puskesmas,” kata Edi, Jumat (30/7/2021).
Ia mengemukakan, setelah menjalani swab harus ditindaklanjuti dengan isolasi mandiri, terlepas hasilnya 5-7 hari kemudian negatif atau positif. Mereka tetap diberikan paket sembako karena selama isolasi mandiri tidak keluar rumah.
Ditegaskan, pemberian paket sembako setelah ada rekomendasi dari pihak berkompeten, harus isolasi mandiri. Bukan menunggu hasil swab lebih dulu. Dengan demikian tak ada kekhawatiran dalam memenuhi kebutuhan pokok selama isolasi mandiri.
BPBD berharap, pemerintahan desa selalu koordinasi dalam melakukan pendampingan dan pendataan, agar warga yang isolasi mandiri lebih cepat tertangani dan sembuh.