Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Buka Kuliah Kewirausahaan Pemuda Kemenpora bersama UBK, Menpora Amali Ingin Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja

Najih Suudi by Najih Suudi
Agustus 22, 2021
in News, Trending
0
Buka Kuliah Kewirausahaan Pemuda Kemenpora bersama UBK, Menpora Amali Ingin Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja
16
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta Mnews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda Kemenpora bersama Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta secara virtual, Senin (9/8) pagi.

Dalam sambutannya, Menpora Amali mengungkapkan bahwa pengembangan kewirausahaan pemuda di kalangan mahasiswa yang digelar tersebut merupakan implementasi dari salah satu program prioritas Kemenpora masa kerja 2020-2024.

“Ada 5 program prioritas yang kami telah jadikan sebagai panduan untuk melakukan kegiatan, melakukan program kedepan. Apa yang kita kerjakan pada pagi hari ini adalah masuk di dalam program prioritas yang kedua yakni pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat semangat kewirausahaan,” kata Menpora Amali.

Menurut Menpora Amali, program kewirausahaan di kalangan pemuda dijadikan prioritas karena tolak ukur kemajuan suatu bangsa dari sisi kesejahteraan masyarakatnya adalah seberapa besar persentase masyarakat yang bergerak di bidang usaha.

“Semakin besar presentasenya, maka masyarakat di negara itu menuju pada kemajuan,” jelasnya.

Disisi lain, tantangan yang dihadapi kedepan semakin berat. Terlebih bangsa ini akan menghadapi bonus demografi atau jumlah pemuda atau usia produktif lebih besar dari yang tidak produktif. 

“Bonus demografi ini kalau kita tidak kelola dengan baik, maka dia akan menjadi petaka buat kita. Tetapi kalau kita kelola dengan baik, insya Allah akan menjadi manfaat buat bangsa ini,” ungkapnya.

Menpora Amali menjelaskan, yang akan berhadapan langsung dengan bonus demografi tersebut adalah para pemuda saat ini yang masih berada di kampus. Sehingga, pemerintah, perguruan tinggi dan kelompok-kelompok masyarakat harus mempersiapkan para pemuda untuk bisa menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan semakin berat tersebut.

Dengan demikian, pemerintah mendorong kewirausahaan di kalangan pemuda atau mahasiswa karena menyadari persaingan yang dihadapi tersebut semakin berat. Sebab, kata Menpora, para mahasiswa harus bersaing lulusan perguruan tinggi yang jumlahnya sangat banyak dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia Belum lagi lulusan luar negeri dan mereka akan kembali ke tanah air.

“Nah kalau hanya mengandalkan lapangan pekerjaan yang disediakan orang lain, maka itu tidak cukup. Angkatan kerja yang lahir setiap tahun dan lapangan kerja yang tersedia setiap tahun itu tidak sebanding, lebih banyak angkatan kerjanya daripada lapangan kerja,” pungkasnya.

Oleh karenanya, menurut Menpora Amali, para mahasiswa harus dibekali dengan pengetahuan di luar akademik. Karena apabila mahasiswa hanya mengandalkan kemampuan akademik saja tanpa ada bekal-bekal lain, maka setelah keluar dari perguruan tinggi akan bergantung pada orang lain.

“Para mahasiswa setelah lulus harus menjadi job creater, penyedia lapangan kerja. Bukan menjadi job seaker. Anda lulus, melamar kesana kemari bawa ijazah, bawa rekomendasi dan belum tentu langsung diterima. Mencoba di berbagai tempat tentu diterima karena persaingan banyak, bukan hanya mahasiswa lulusan Universitas Bung Karno tetapi yang lain-lain,” paparnya mengingatkan.

Menpora meminta para mahasiswa atau peserta kegiatan ini untuk serius mendengarkan paparan, pemikiran, dan pengalaman para narasumber dalam menjalankan usaha sembari mulai memikirkan usaha apa yang akan dijalankan nantinya. Para mahasiswa yang serius mengikuti acara ini dan dibuktikan dengan proposal usaha nantinya akan dipandu secara bertahap oleh Kemenpora.

“Sehingga yang benar-benar berminat yang akan dipandu. Setelah itu kemudian ada pendampingan dan pasti akhirnya ada fasilitasi bantuan sedikit dari Kemenpora untuk mau usaha apa tetapi harus real serius dan fokus. Banyak hal yang bisa dilakukan, orang-orang yang sudah menjadi pengusaha besar, menjadi konglomerat merka itu berusaha dari bawah,” ungkapnya.

Hadir dalam acara ini, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, Rektor UBK, Dr. Didik Suhariyanto, SH., MH dan para narasumber antara lain, Putra Nababan, Anggota Komisi X DPR, Ketua Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun Chrisbiantoro, Akademisi UBK, Benny Luntungan dan lainnya.(ded)

Tags: kemenporamenpora
Previous Post

Menpora Amali Sebut Indonesia Bisa Belajar dari Kesuksesan Olimpiade Tokyo untuk Gelaran Multi Event Olahraga

Next Post

Tingkatkan Imunitas Tubuh, Presiden Joko Widodo Ajak Masyarakat Konsumsi Buah

Next Post
Tingkatkan Imunitas Tubuh, Presiden Joko Widodo Ajak Masyarakat Konsumsi Buah

Tingkatkan Imunitas Tubuh, Presiden Joko Widodo Ajak Masyarakat Konsumsi Buah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling