Magelang mnews.id – Sebanyak 293 calon kepala desa (cakades) terpilih akan dilantik pada 8 Januari 2020. Kepastian itu disampaikan Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, Kamis (19/12).
Sementara itu Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, dinyatakan gagal melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades), akibat panitia pemilihan mengudurkan diri.
Mengenai beberapa desa yang cakadesnya menyatakan keberatan terhadap hasil pilkades, bupati minta agar perkaranya diproses berdasarkan hukum.
Ia mengharapkan, Dinas Permades (Pemberdayaan Masyarakat Desa) memberikan pembekalan mengenai tugas dan tanggungjawab kades. Sehingga bisa meminimalisasi timbulnya kekeliruan dalam mengelola Dana Desa.
“Meskipun cakades terpilih tercatat 151 orang incumben, dan mantan kades juga banyak,” katanya.
Harapan bupati itu sangat beralasan karena beberapa desa sedang berurusan dengan hukum. Sehingga diharapkan persoalan itu tidak terulang, dengan menjunjung tinggi visi misi dan janji politik pada masa kampanye menjelang pilkades.
“Dana Desa hendaknya dikelola dengan benar dan baik.Karena tanggungjawab pengelolaannya ditangan kades. Adapun besarnya Dana Desa sekitar Rp 800 juta/tahun,” tuturnya.
Kepala Dinas Permades, Drs Sujadi, minta cakades terpilih berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan, dalam melaksanakan tugas sebagai kepala desa.
Pembekalan juga disampaikan Wakapolres Magelang Kompol Eko Mardiyanto dan dari Kejaksaan Negeri Mungkid.