Magelang mnews.id – Magelang di kelilingi Gunung-gunung menjulang dan dilintasi kali-kali besar menyimpan segudang cerita mistis bercampur horor menyeramkan.
Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Andong, Telomoyo, Menoreh, Kali Progo dan Elo menjadi ekosistem alam yang subur. Tapi dibalik itu juga menjadi tempat yang nyaman bagi lelembut mahkluk halus, hantu dan ekosistem yang tak kasat mata itu.
Selain itu Magelang mewarisi peradaban Kuno sebagai buktinya banyak ditemukan candi-candi di wilayah ini satu candi yakni Borobudur yang kini menjadi warisan dunia.
Yups gaes gak usah panjang lebar, berikut ini saya rangkumkan beberapa cerita mistis, misteri bercampur horor yang perlu kamu ketahui, terlebih bagi kamu yang akan KKN atau PPL di Magelang.
1.Kuntilanak, Sundel Bolong dan Wewe Gombel
Mitos di masyarakat dalam menerjemahkan Kuntilanak meninggal sebagai korban perkosaan yang bunuh diri frustasi karena mengandung anak hasil perkosaan.
Sedangkan Sundel Bolong adalah korban ibu yang melahirkan di kuburan sehingga dia melahirkan dari punggung. Dan Wewe Gombel adalah hantu yang memiliki payudara besar dan menjuntai untuk menyusui anak manusia yang berhasil dia culik.
Itu mitos cerita hantu zaman dahulu, sekarang berkembang mengenai difinisi ketiga hantu itu versi milenial. Kuntilanak, Sundel Bolong, Wewe Gombel tak selalu menjadi korban dari kekerasan terhadap perempuan kemudian bunuh diri, tapi bisa karena kecelakaan namun masa hidupnya perempuan itu memiliki cerita hidup yang perasaannya selalu dilukai oleh laki-laki.
Generasi hantu baru ini konon cerita lahir menjadi hantu era 2000 an tapi dibawah didikan hantu senior Kuntilanak Wewe Gombel dan Sundel Bolong pada masa order baru. Dan bentuknya sama dengan hantu generasi lama.
Ketiga hantu ini masih ada dan menjadi mitos dan legenda yang menyatu dengan masyarakat di lereng-lereng Gunung Magelang. Tak hanya di tempat-tempat sepi dan angker, hantu ini juga berada di kawasan jalan ramai. Kawasan perbatasan antara Magelang dan Purworejo tempatnya di Kalijambe.
Kono ceritanya para korban kecelakaan di sepanjang jalan ini mengumpul membuat bascamp di tugu selamat datang Purworejo. Gak percaya dan kamu mau membuktikannya, coba aja uji nyalimu dikawasan itu mulai pukul 00 hingga 03.00 dini hari.
2.Hantu Kromoleo atau Keranda
Mitos hantu Kromoleo atau keranda ini cukup populer dikalangan masyarakat hingga sekarang. Memang bentuknya tak seperti hantu yang menyeramkan seperti tiga kategori hantu perempuan di atas.
Ini hantu keluarnya berjamaah jadi bareng-bareng mengusung keranda. Ya seperti layaknya para pelayat yang membawa jenazah dari rumah duka ke kuburan. Bayangkan aja jika tiba-tiba pada suatau malam jalan sendiri dan di depan atau belakangmu muncul rombongan hantu kromoleo.
Nah jika menemui hantu ini jangan takut, usahakan mengikuti jejak rombongan mereka hingga ujung kampung atau jalan kemudian berbeloklah. Hal ini dipercaya masyarakat Magelang akan menghindari korban yakni meninggalnya warga desa setempat.
Mitos hantu kromoleo ini melekat erat dengan masyarakat di lereng Gunung Merapi dan Merbabu. Dan masih meyakini keberadaan hantu itu dan akan muncul sewaktu-waktu.
3.Hantu Lampor
Hantu Lampor memang bayak versi dalam mitos yang berkembang di masyarakat. Mulai dari bola api melayang, keranda melayang (beberapa waktu lalu udah keluar versi filmnya), hanya suara rombongan pasukan berkuda Nyi Loro Kidul.
Apapun versinya, lampor ada juga yang menggambarkan sebagai hantu yang datang tiba-tiba disaat ”surup” petang waktu magrib menghinggapi orang yang sedang posisi tidur di atas ranjang. Bisa saja hantu ini datang pada malam hari. Namun hantu ini memiliki kelemahan hantu ini tak bisa menyerang orang yang tidurnya di atas lantai.
Maka untuk menghindari serang hantu ini warga di lereng-lereng Gunung di Magelang menhindari tidur pada waktu petang dan tidur di atas ranjang, biasanya mereka tidur di atas lantai rumah dan hanya beralaskan tikar atau karpet.
4.Makhluk Halus yang Merasukimu
Banyak dan masih sering terajadi di Magelang, anak-anak, remaja atau orang dewasa kerasukan makhluk halus.
Beberapa waktu lalu juga ada cerita mahasiswa KKN mengikuti acara perkemahan di sebuah sekolah. Pada saat malam api unggun ada beberapa siswa kerasukan.
Kemudian kerasukan itu menyebar menjangkiti anak KKN hingga mereka pulang ke basecamp mereka. Maka dari hati-hati ya gaes jaga diri dengan baik-baik agar tak kerasukan seperti cerita di atas.
Cerita ini dibuat bukan bermaksud untuk menakut-nakuti tapi sebagai referensi untuk mereka yang hendak KKN di Magelang agar lebih hati-hati dan membekali diri dengan spiritualitas yang baik agar tak terpengaruh dengan hal-hal yang jahat dan magis.
