Dalam sistem pendidikan diIndonesia. Waktu pembelajaran yang sangat berbeda-beda tiap sekolah. Mengakibatkan siswa menyesuaikan waktu saat berada dirumah. Penerapan full day school disekolah membuat anak lebih banyak waktu disekolah. Dari waktu pagi hari sampai sore hari anak melakukan aktivitas untuk mengeksplorasi pengetahuannya demi memahami materi yang diajarkan oleh guru. Apakah anak mampu belajar dengan waktu 7-9 jam? Apakah pemberlakuan full day school efektif bagi pengetahuan anak?.
Pada sistem full day school membuat tubuh anak dituntut untuk belajar ekstra keras. Apalagi jika guru dikelas memberikan tugas pada anak untuk dikerjakan dirumah. Memungkinkan anak merasa kecapekan karena tuntutan dari sistem sekolah. Penerapan belajar full day school mungkin kurang efektif jika dilaksanakan disekolah dasar, mungkin bisa dilakukan di tingkat menengah ataupun tingkat atas. Karena menurut saya belajar yang baik untuk anak sd tetap 4-5 jam saja. Ketika anak disortir materi pembelajaran yang banyak mungkin menjadi malas, karena hanya duduk dibangku kelas dengan waktu yang lama.
Full day school memberikan sedikit waktu untuk anak belajar diluar lingkungan sekolah. Belajar atitude, akhlak, kepribadian bagi anak juga sangat penting dilakukan. Merasa tidak tega jika anak setiap hari disortir materi dari pagi sampai sore hari. Tubuh dan pikiran anak membutuhkan cukup waktu untuk bisa istirahat dan merefres pikiran dari kejenuhan. Tidak bisa semua anak untuk bisa, semua juga akan bisa tetapi membutuhkan waktu. Bukan berarti anak itu tidak bisa, hanya membutuhkan waktu dan tidak selamannya dituntut harus segera bisa.
Orangtua perlu mengarahkan anak dengan bagaimana kelanjutan pendidikan yang baik untuk anak kedepannya. Pengetahuan orangtua tentang pendidikan juga sangat perlu, tidak asal melakukan anak untuk bersekolah. Tetapi bisa dilakukan pencarian sekolah yang tepat dengan spesififikasi dan karakter sekolahnya bagaimana. Karena setiap sekolah pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.