Magelang MNews.id – Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) di Desa Sugihmas, Kecamatan Grabag, gerakan bersama menghadapi Pandemi Covid-19 yang belum usai.
Walau terhitung sejak kemarin, PPKM (Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kabupaten Magelang turun menjadi Level 2.
“Gagah Bencana muncul akibat terjadinya beberapa permasalahan di bidang kesehatan dan sosial ekonomi. Antara lain penurunan kesehatan, penurunan kesehatan lingkungan, dan adanya perencanaan ‘sehat’ yang kurang benar,” kata Christanti Handayani, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Rabu (17/11/2021).
Menurut dia, balita yang stunting secara kuantitas, jumlahnya cukup menghawatirkan , sehingga menuntut upaya serta peran aktif dan dukungan dari berbagai pihak agar tidak berdampak fatal .
Dijelaskan, Gagah Bencana menyasar pada individu, keluarga dan masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri (mandiri), dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan dan perencanaan dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya.
Karena tak bisa selamanya menunggu uluran bantuan. Namun bersama-sama hendaknya berupaya agar bisa segera keluar dari permasalahan. Untuk itu harus bangkit dan tetap produktif, supaya bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi. Melalui Gagah Bencana, diharapkan seluruh penggerak PKK akan memiliki pengetahuan dan perencanaan dalam menjaga kesehatan.