Magelang Mnews.id – Dinas Sosial Kota Magelang menggelontorkan program bagi warga yang terdampak secara sosial ekonomi Covid-19.
Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih mengatakan, program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dipercepat penyalurannya. Program bantuan non tunai ini berupa pemberian sembako kepada KPM dan senilai Rp 200.000/KPM.
“Di Kota Magelang ada 5.958 KPM yang mendapat bantuan sembako. Bantuan itu bisa diambil di warung-warung mitra,”kata Wulan.

Dia merinci lima warung yang bisa digunakan untuk pengambilan sembako. Warung Jatayu Tuguran di Kelurahan Potrobangsan, Warung Abimanyu Ngentak Kelurahan Gelangan, Warung Candul Kelurahan Kemirirejo, Warung Bojong Makmur Kelurahan Bojong Selatan, dan Warung Tidar Sejahtera Kelurahan Tidar Utara.
Selain program pemberian sembako, Dinas Sosial bekerjasama dengan LSM Budi, membagikan 500 masker, 500 handsanitizer, pembagian sembako untuk para supir angkot, tukang becak dan warga tidak mampu.
Pembagian bantuan tersebut diserahkan Sekda Kota Magelang yang juga Ketua Forum Tanggungjawab Lingkungan Perusahaan (TJLSP) atau CSR, Joko Budiyono didampingi Penasehat TJLSP, Slamet Santoso dan Jhoni.
Selain itu Tim Tagana Dinas Sosial juga terlibat aktif dalam penyemprotan disinfektan di RT/RW dan fasilitas publik.
“Mari saling membantu dan bergotong royong menyeprot disinfektan untuk mencegah penularan virus corona, dan membantu kebutuhan pangan warga tidak mampu,”tambahnya.