Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Semua Siswa Sama Tidak Ada Kabupaten dan Kota

Doddy Ardjono by Doddy Ardjono
Januari 13, 2020
in News, Pendidikan, Trending
0
pembinaan pendidikan kota magelang

Walikota Magelang Sigit Widyonindito memberikan pembinaan kepaa siswa SMP 6

35
SHARES
77
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang MNews.id- ‘’Jangan ada dikotomi dari kabupaten atau kota, tapi Magelang. Anak-anak harus dilayani,’’ pinta Wali Kota Sigit Widyonindito.

Permintaan itu disampaikan saat memberi pembinaan kepada guru SMPN 6 Kota Magelang, Jalan Kyai Mojo 32, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Senin (13/1).

Selain itu, dia  memastikan pelayanan pendidikan di Kota Magelang merata, tanpa memandang daerah asal.

Sebelum memberi pembinaan kepada guru, Sigit menjadi pembina upacara bendera di halaman sekolah setempat. Kepada pada siswa, dia meminta siswa tidak perlu khawatir meski berasal dari luar Kota Magelang.  SMPN 6 letaknya berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan terdapat siswa berasal dari Trasan, Bandongan (Kabupaten Magelang) dan sekitarnya.

‘’Saya tahu letaknya SMPN 6  berbatasan dengan Kabupaten Magelang, ada dari Trasan, Bandongan, daerah utara, selatan dan lainnya. Tidak ada masalah semua mendapatkan pelayanan yang sama,’’ tegasnya.

Menurutnya, tidak sedikit peserta didik di Kota Magelang berasal dari luar daerah. Ini menandakan pendidikan di kota ini mempunyai nilai, dan para orang tua berharap anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang baik.

Hal itu tidak lepas dari program-program pendidikan yang memprioritaskan kepentingan anak didik maupun guru, seperti pemberian seragam sekolah dan sepatu gratis hingga pemberian gaji bagi guru tidak tetap (GTT) sesuai ketentuan upar minimum regional (UMR).

‘’Pemberian seragam gratis dan sebagainya sudah berjalan 4 tahun. ‌Banyak yang bersekolah di Kota Magelang karena nilai/value sekolah-sekolah kita adalah unggul. ‌Para guru adalah penentu masa depan anak-anak di Kota Magelang,’’ ungkapnya,  didampingi Sekda Joko Budiyono dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agus Sujito.

Wali kota juga mengajak para guru untuk berfikir cerdas dalam memajukan Kota Magelang yang minim sumber daya alam (SDA). Termasuk menangkap peluang Kota Magelang sebagai kota satelit dari keberadaan destinasi wisata dunia Candi Borobudur, dan rencana pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta.

Kepala Disdikbud Kota Magelang, Agus Sujito menerangkan,  jumlah siswa SMPN 6 sebanyak  512 anak didik. Sebanyak 40 persen diantaranya berasal dari Kabupaten Magelang, dan 60 persen dari Kota Magelang. Kemudian guru sebanyak 27 orang (PNS) dan 6 orang (GTT).
Salah satu guru, Jarwanto, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wali Kota Magelang ke SMPN 6 karena, secara tidak langsung akan memotivasi guru dan anak didik. Meski berasal dari Sawangan Kabupaten Magelang, dirinya mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait pendidikan. Antara  lain pemberlakukan jam belajar serta pembagian seragam dan sepatu gratis.

‘’Pemberlakuan jam belajar (malam) bagi anak itu kebijakan yang bagus. Kemudian, ada pembagian seragam dan sekolah gratis. Termasuk gaji GTT yang UMR itu sangat membantu,’’  ujarnya.  

Previous Post

Sekarang Gunung Tidar Jadi Kebun Raya Lho

Next Post

4 Alasan Mengapa Harus Ke Perpustakaan Muntilan

Next Post
interior perpusatkaaan muntilan

4 Alasan Mengapa Harus Ke Perpustakaan Muntilan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling