Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Dinkes Mulai Lakukan Rapied Tes, Diprioritaskan yang Sakit Masyarakat Umum Belum

Sholahuddin al-Ahmed by Sholahuddin al-Ahmed
Maret 31, 2020
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Dinkes Mulai Lakukan Rapied Tes, Diprioritaskan yang Sakit Masyarakat Umum Belum
288
SHARES
280
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Dinas Kesehatan Kota Magelang melakukan gerakan cepat melakukan rapid test melalui puskesmas dan rumah sakit untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19

“Bantuan alat rapied tes dari pemerintah pusat dan provinsi sudah datang. Mulai Senin (30/3) sudah dilakukan rapied test melalui puskesmas dan rumah sakit, stoknya ada 135 pic,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Sri Harso MKes SpS, dalam teleconference dengan wartawan, Selasa (31/1).

Dikatakannya, alat tersebut sudah didistribusikan ke RSU 50 pic, RST 30 pic dan puskesmas-puskesmas di Kota Magelang 55 pic. Penggunaanya diprioritaskan orang yang mengalami gejala klinis corona virus yang berobat di rumah sakit dan puskesmas, bukan untuk masyarakat umum yang sehat.

Dia menjelaskan, rapied test dalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu immonoglobi (IgM) dan (IgG), yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

“Rapied test di lakukan dua kali misalkan hari ini dilakukan rapied test maka seminggu lagi akan diulang lagi tesnya. Ini untuk mendeteksi antibodi seseorang pernah terpapar virus atau tidak hasilnya juga bisa diketahui lebih cepat,”ujarnya.

Dia memberikan contoh, rapied test seperti periksa gula darah atau kolesterol mengambil darah dari ujung jari. Kemudian di teteskan ke alat repied test yang hasilnya bisa mendeteksi immonoglobi m masih bagus atau sudah terpapar virus.

“Hasilnya bisa negatif bisa juga positif, dan positifpun belum tentu Covid-19. Makanya tes nya harus diulang dan hasil akhirnya bukan menjadi diagnosa karena ini hanya skrining awal,”katanya.

Meski demikian, menurutnya hasil akurasi rapied test 70-80 persen dan memiliki kelebihan dalam kecepatan skirining. Kemudian jika memang mengarah ke Covid baik itu positif atau negatif maka tim dokter akan melakukan tes swab.

“Sampai saat ini karena keterbatasan stok saya mohon maaf kepada masyarakat umum belum bisa dilayani. Juga belum dijual secara umum karena memang repied test ini khusus untuk penanganan Covid-19,”tambahnya.

Tags: Berita MagelangBerita Magelang Hari IniBerita Magelang TerbaruRepied testvirus corona magelang
Previous Post

Work From Home ASN Kabupaten Magelang Diperpanjang Lagi Sampai 21 April 2020

Next Post

Pelaku Usaha Kuliner Lesu, Pemkot Simulasi Penutupan Pusat Kuliner

Next Post
Pelaku Usaha Kuliner Lesu, Pemkot Simulasi Penutupan Pusat Kuliner

Pelaku Usaha Kuliner Lesu, Pemkot Simulasi Penutupan Pusat Kuliner

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling