News

Dinkes Optimis Tekan Penyebaran Covid-19, Tapi Juga Siapkan Skenario Lonjakan

By Sholahuddin al-Ahmed

April 01, 2020

Magelang Mnews.id – Dinas Kesehatan Kota Magelang menyiapkan skenario lonjakan pasien dengan gejala klinis Covid-19, tapi juga optimis bisa menekan angka penyebarannya.

“Jika ingin menekan angka sebaran Covid-19 masyarakat harus mematuhi apa yang dihimbaukan oleh pemerintah. Soal lonjakan juga bisa diantisipasi jika seluruh warga masyarakat RT/RW hingga kelurahan berperan aktif dalam memantau perkembangan lingkungan sekitar,”Kata Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Harso MKes SpS, Selasa (31/3).

Mematuhi himbauan pemerintah itu, menurutnya, jika warga diminta di rumah saja dan boleh keluar seperlunya maka itu harus disiplin diterapkan. RT/RW juga memiliki peranan penting dalam memantau dan melaporkan kondisi lingkungan sekitar apakah ada yang mudik dari kota metropolitan atau luar negeri.

Untuk menghalau pemudik dari kota metropolitan, lanjut dia, di terminal sudah ada petugas yang memeriksa suhu tubuh dan mendatanya. Jika mudiknya menggunakan mobil pribadi dan trevel maka RT/RW dan kelurahan yang berperan aktif melapor kepada puskesmas terdekat.

“Mereka yang datang dari luar daerah apalagi daerah episentrum Covid-19 seperti Jakarta maka harus dilaporkan agar petugas kesehatan setempat mendeteksi sejak dini. Dan wajib melakukan isolasi mandiri,”katanya.

Pemerintah pusat, provinsi dan daerah, menurut sudah menghimbau untuk tidak mudik. Tapi sebagai antisipasi jika ada warga yang mudik semua elemen masyarakat harus aktif melaporkan perkembangan lingkungannya, terlebih memantau warga yang baru datang dari luar daerah.

Skenario selanjutnya, jika terjadi lonjakan pemudik dan mengakibatkan lonjakan penyebaran Covid-19 maka pihaknya menyiapkan tempat perawatan dan isolasi bagi yang terpapar Covid-19.

Dia merinci, RSU Tidar sebagai rumah sakit utama rujukan ada menyiapkan 62 tempat tidur, rumah sakit lini kedua yaitu Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soedjono 46 tempat tidur, RSJ dr Soerojo 30 tempat tidur, total ada 138 tempat tidur.

Untuk deteksi awal, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan tiga puskesmas yang ada di tiga kecamatan, antara lain Puskesmas Magelang Utara, Puskesmas Magelang Tengah, Puskesmas Magelang Selatan, Puskesmas Jurangombo dan Puskesmas Kerkopan.

Puskesmas tersebut, menurutnya sudah dilengkapi repied test untuk skrining Covid-19 dan alat pelindung diri (APD) standart kesehatan. Puskemas di Kota Magelang sudah siap untuk memberikan layanan deteksi dini Covid-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit.