Magelang MNews.id – Dengan suara bergetar Misyati Khamdiyah, menceritakan dirinya mendapat sebuah mobil Ayla merah, hadiah utama undian Periode I/2021 Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang.
Seperti menahan tangis haru, guru honorer sebuah madrasah tsnawiyah di Kajoran, itu, tak menyangka dirinya seberuntung ini. Bahkan saking senangnya sampai kehilangan nafsu makan.
“Saya menabung mulai Agustus 2018, karena masih banyak butuh,” katanya, Jumat (19/3/2021), di depan jajaran Direksi Bank Bapas 69, Direktur Utama Rohmad Widodo SE, Direktur Umum H Dyah Retno Andiani SH, Dewan Pengawas Independen Tri Hendarini SH serta para nasabah peraih hadiah sepeda motor.
Cerita senada disampaikan Muhamad Jamal, petani sayuran di lereng Gunung Sumbing. “Saya tak menyangka bisa mendapat hadiah mobil Ayla hitam dari Bank Bapas 69,” katanya.
Kedua nasabah yang mujur tersebut mendoakan Bank Perkeditan Rakyat Bapas 69 makin maju, dan bisa menambah hadiah untuk nasabah makin banyak.
Dirut Bank Bapas 69 Rohmad Widodo mengemukakan, pajak hadiah ditanggung pihaknya.Nasabah hanya menanggung biaya balik nama kendaraan.
“Kedepan yang berhak memperoleh hadiah utama bukan hanya nasabah penabung termasuk SimPel (Simpanan Pelajar) dan nasabah kredit pegawai. Tetapijuga nasabah kredit umum,” tuturnya.
Dikemukakan, aplikasi Quick Bapas diujicoba selama tiga bulan. Tujuannya untuk memberi kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi melalui sarana hand phone (HP) berbasis android.
“Jika secara teknis dan regulasi tak ada masalah, akan diluncurkan. Insha alloh dua bulan ke depan,” katanya.
Pada kesempatan itu Dirut Rohmad Widodo menyampaikan terima kasih atas
kepercayaan masyarakat, sehingga BankBapas 69 tetap tumbuh dan berkembang.
Ditandaskan, Bank Bapas 69, 100 persen milik Pemkab Magelang, dan akan berkembangn sesuai perkembangan zaman.
Bapas 69 akan tetap menjadi bank UMKM. Karena mereka sangat terdampak pandemi Covid 19.
Terkait tabungan, uang yang disimpan bank perkreditan rakyat ini, bisa dipastikan uang tidak lari kemana mana. Karena penyalurannya, berupa kredit, diutamakan bagi warga Kabupaten Magelang. Sehingga tercipta nuasa ibadah lokal.