Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Disabilitas Dilatih Bikin Wayang

Ida Ratnasari by Ida Ratnasari
September 20, 2020
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Disabilitas Dilatih Bikin Wayang
79
SHARES
175
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Sebanyak 20  penyandang disabilitas di Kota Magelang mengikuti pelatihan keterampilan membuat kreasi wayang karton, di Aula Panti Asuhan Mayu Dharma Kota Magelang, 14-18 September 2020.

Mereka terdiri dari 14 penyandang disabilitas sensorik rungu wicara, 4 penyandang disabilitas intelektual dan 1 penyandang disabilitas fisik.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang Wulan Wahyuningsih menjelaskan, pelatihan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang ditujukan untuk penyandang disabilitas.

Tujuannya untuk pemberdayaan dan meningkatkan keterampilan penyandang disabilitas, serta pemenuhan salah satu hak mereka untuk pengembangan diri.

“Pelatihan ini rutin kami gelar sebagai upaya pemberdayaan dan meningkatkan skill penyandang disabilitas. Selain itu sbbagai momentum pemulihan ekonomi di era pandemi covid-19, ” ungkap Wulan, disela kegiatan Kamis (17/9/2020).

Adapun wayang dipilih karena merupakan seni budaya asli Indonesia yang patut dilestarikan. Pelatihan ini menggunakan bahan sederhana berupa karton yang mudah didapat dan murah.

Materi pelatihan diawali dengan materi motivasi penguatan bagi penyandang disabilitas dalam menghadapi pandemi Covid-19 sampai pada praktek membuat wayang dari bahan karton.

Pemateri atau instruktur pelatihan yang dihadirkan antara Budi Susilo dari SLB B YPPALB Kota Magelang dan pakar seni wayang karton, Sugeng Prayitno dan Hadi Prayitno.

“Harapan kami mereka bisa mengembangkan diri dengan keterampilan yang dimiliki, minimal mereka mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan para instruktur,” ungkap Wulan.

Penyuluh Sosial Muda Dinsos Kota Magelang Dwi Ambar Pratiknyo menambahkan, program ini merupakan implementasi jejaring kerja dan kolabarosi dengan berbagai pihak yang bergerak dalam hal pemberdayaan dan advokasi hak-hak penyandang disabilitas yang konsen terhadap hak-hak disabilitas.

“Dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan tentang keterampilan kreasi daur ulang dan keterampilan bisnis berbasis digital, ” imbuh Dwi Ambar.

Ia berujar, pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas ini senantiasa dilaksanakan Pemerintah Kota Magelang dalam  mengakomodir pemenuhan hak merekq yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Harapan ke depan, pengetahuan dan skill yang diperoleh selama pelatihan dapat membantu mereka agar lebih berdaya, mandiri dan mampu melaksanakan fungsi sosial di masyarakat. (pro/kotamgl)

Tags: Berita MagelangBerita Magelang Hari IniBerita Magelang Terbaru
Previous Post

Disiplin Protokol Kesehatan di Lingkungan Kera Pemkot Magelang

Next Post

HUT PMI 75 Bagikan Paket Sayuran dan Lauk-pauk

Next Post
HUT PMI 75 Bagikan Paket Sayuran dan Lauk-pauk

HUT PMI 75 Bagikan Paket Sayuran dan Lauk-pauk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling